Dalam rangka penanggulangan dan mitigasi bencana alam sesuai dengan amanah UU No 4 Tahun 2011, Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik (PPIT) Badan Informasi Geospasial (BIG) bekerjasama dengan Research Group Fakultas Geografi UGM melakukan rapid mapping bencana erupsi Gunung Kelud dan menerjunkan tim lapangan ke Gunung Kelud.
Tim BIG terdiri dari 3 orang dan 12 orang dari Fakultas Geografi UGM. Tim BIG dipimpin oleh Haryono dan Tim Fakultas Geografi UGM untuk dipimpin oleh Prof. Junun Sartohadi. Kegiatan lapangan dilaksanakan pada tanggal 11 Februari – 05 Maret 2014.
Secara spasial, wilayah terdekat yang terdampak primer erupsi G. Kelud tahun 2014 dominan ke barat daya sampai timur laut, yaitu ke Kabupaten Kediri/Kota Kediri dan Kabupaten Malang. Ditinjau dari kesiapan data. IG untuk kebencanaan, kesiapsiagaan instansi di daerah terdampak Erupsi G. Kelud 2014 belum siap menggunakan data IG, terutama Peta Rupa Bumi Indonesia.
Hal ini dikarenakan belum tersedianya sumberdaya, sarana dan prasarana pendukung untuk menyiapkan data IG untunk mitigasi bencana di daerah. Salah satu contohnya yaitu, belum tersedianya peta-peta Rupa Bumi Indonesia sebagai peta dasar di BPBD Kabupaten Blitar dan BPBD Kota Batu, Malang. Bahkan di Kabupaten Kediri sendiri belum terbentuk BPBD. Oleh karena itu, BIG sebagai institusi yang bertugas di bidang informasi geospasial untuk melakukan pembinaan secara intensif kepada instansi penyelenggara IGT dan pengguna IG di bidang kebencanaan.