Senin, 25 November 2024   |   WIB
id | en
Senin, 25 November 2024   |   WIB
Peningkatan Kualitas SDM Geospasial Diperlukan untuk Menghadapi AFTA 2015

Peningkatan kualitas SDM geospasial menjadi hal yang sangat penting dan krusial, terlebih untuk menghadapi pasar bebas ASEAN mendatang. Kesemua itu untuk mendasari berbagai aktivitas penyelenggaraan informasi geospasial (IG) termasuk survei dan pemetaan. Indonesia dalam hal ini BIG, sebagai anggota ASEAN FLAG banyak mendapatkan masukan di dalam melakukan capacity building untuk penyiapan SDM geospasial.

Peran ASEAN FLAG yang merupakan asosiasi profesi di wilayah ASEAN terasa semakin dibutuhkan untuk menjembatani pemenuhan kebutuhan kualifikasi SDM bidang Surveying and Geomatics yang sedang dibahas dalam pertemuan Commitee Coordination on Services (CCS) yang diselenggarakan oleh Sekretariat ASEAN.

Pada tanggal 24 - 25 Oktober 2013, ASEAN Federation of Land Surveying and Geomatics (ASEAN FLAG) mengadakan Council Meeting ke-51, dan Seminar on Land Reform in Cambodia di Hotel Cambodiana, Phnom Penh, Kamboja. ASEAN FLAG Council Meeting merupakan ajang pertukaran pikiran/pengalaman komunitas surveying and geomatics di wilayah ASEAN dan China serta mendorong untuk kesejajaran diantara anggota ASEAN di bidang Survei dan Pemetaan.

Persiapan negara-negara ASEAN dan China diperlukan sinergi dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN (AFTA 2015) khususnya tentang jasa Survei dan Pemetaan. Hal ini akan menambah substansi materi pembahasan dalam rapat dan juga memungkinkan menambah anggota dengan mengundang para pakar bidang kebumian dan geomatik terkait sertifikasi surveyor yang dapat diberlakukan diantara negara-negara ASEAN pada implementasi pasar bebas nanti. Fokus pembahasan menuju kepada peningkatan kualitas profesionalisme survei dan pemetaan khususnya peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan kesiapan masing-masing negara membuka diri dalam rangka pasar bebas tersebut.

Adapun tema rapat membahas tentang evaluasi pelaksanaan pertemuan sebelumnya di Manila, laporan dari masing-masing negara, laporan persiapan Seminar FIG di Kuala Lumpur 2014, dan sebagainya. Sedangkan pada hari kedua, dilaksanakan seminar yang berkaitan dengan reformasi pertanahan di Kamboja. Seminar ini memberikan inspirasi bagi para peserta seminar, yang memberikan penjelasan mengenai proses dan perjuangan pemetaan land reform di Kamboja yang dimulai dari minus nol (minus zero). Materi tersebut disampaikan langsung oleh Secretary of State, Ministry of Land Management, Urban Planning and Construction, Cambodia, dan Tim Land Reform FM-International Oy FINNMAP.

Delegasi Indonesia yang hadir dalam pertemuan tersebut merupakan anggota ASEAN FLAG yang mewakili Badan Informasi Geospasial (BIG), yaitu Fajar Triady Mugiarto (Ketua Delegasi/Council Member ASEAN FLAG), Ukan Sukanda (Anggota Delegasi), Dinar Maulana (Anggota Delegasi) dan Diah Kirana Kresnawati (Past President ASEAN FLAG).