Sumberdaya alam (SDA) merupakan andalan bagi negara kita baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak, kekayaan ini merupakan aset nasional. Untuk mengelola atau memanfaatkan kekayaan SDA tersebut maka diperlukan inventarisasi dengan menggunakan data dan informasi geospasial. Untuk melakukan kegiatan tersebut, Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai lembaga Pembina dan Penyelenggara Informasi Geospasial melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kesekretariatan Inventarisasi dan Evaluasi Sumberdaya Alam pada Selasa, 30 April 2013 di Hotel Santika TMII Jakarta mengadakan acara Pra Workshop Nasional Sumberdaya Alam dan Pemanfaatannya.
Kegiatan Pra Workshop Nasional Sumberdaya Alam dibuka oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik (IGT), Priyadi Kardono. Pada sambutannya Priyadi Kardono mengatakan, Sumberdaya Alam harus dipetakan. “Sampai saat ini hasil inventarisasi kekayaan sumberdaya alam kita belum optimal. Dahulu telah ada panitia kekayaan alam Indonesia dan BIG ingin agar panitia kekayaan alam ini dihidupkan kembali. Untuk mewadahi kegiatan tersebut, Kepala BIG menetapkan Ketua dan Sekretaris Pokja Kesekretariatan Inventarisasi dan Evaluasi Sumberdaya Alam di lingkungan BIG”, ungkap Priyadi Kardono. Terkait dengan itu, BIG telah berkoordinasi dengan K/L terkait menghasilkan 11 Pokja Informasi Geospasial Tematik (IGT) hasil Rakornas IG.
Kegiatan Pra Workshop Nasional SDA, menghadirkan pembicara dari Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi Sumberdaya Mineral (ESDM), Dwinugroho yang membawakan makalah dengan Judul ”Ruang Lingkup Tugas dan Fungsi Serta Produk Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Pembicara dari BPPT”, M. Evri (Neraca Sumberdaya Alam), Raldi Koestoer, Kemenko Ekonomi dan Keuangan (Inventarisasi SDA Masa Depan Menuju Green Economy), Rony M.Bishry, Direktorat TISDA BPPT (Valuasi Sumberdaya Alam Nasional), Fahmi Amhar, BIG (Menaksir Kekayaan Indonesia) serta sejumlah pembicara lainnya.
Kegiatan Workshop Sumberdaya Alam Nasional direncanakan akan diadakan di Yogyakarta 29 Mei 2013 serta di Jakarta pada Oktober 2013.
Oleh: Yudi Irwanto