Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dalam sistem informasi geospasial (SIG), peran data dan informasi geospasial (IG) sangat penting dalam mendukung berbagai aktifitas dan proses pengambilan keputusan agar efektif dan efisien. Peran IG sangat signifikan dalam perencanaan pembangunan dan investasi terutama dengan disajikannya informasi yang lengkap dan akurat seperti lahan perkotaan atau pemukiman. SIG telah mendukung berbagai aktifitas pembangunan dan investasi, antara lain:
- Pengilustrian data tata ruang maupun data geologis, serta pemantauan kepadatan dan penyebaran penduduk.
- Pemilihan lokasi lahan pertanian yang cocok, serta pemantauan garis pantai, abrasi, dan intrusi air laut ke daratan.
- Dukungan informasi terkait potensi wilayah diantaranya jaringan jalan, kawasan perumahan penduduk, status kepemiklikan tanah, fasilitas umum pasar regional, informasi lingkungan sebagai sumber daya air, alur pembuangan sampah, pemetaan lahan, serta daerah pasar surut dan informasi lahan termasuk lahan kritis.
Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai penyelenggara IG memutakhirkan secara periodik Informasi Geospasial Dasar (IGD) wilayah NKRI dan wilayah yurisdiksinya secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Dengan demikian, IG menjadi lebih akurat dan mampu merefleksiikan kondisi lapangan secara aktual guna mendukung kebutuhan investasi pengembangan infrastruktur oleh pemerintah, BUMN, swasta dan masyarakat.
Untuk membahas lebih jauh tentang hal itu, diadakan seminar bertema “Peran Informasi Geospasial dalam Menunjang Peningkatan Investasi” di Hotel Sultan Jakarta pada Kamis 22 Maret 2012. Acara seminar dihadiri Kepala BIG Dr. Asep Karsidi sebagai keynote speaker. Asep Karsidi menjelaskan bahwa IG mutlak dibutuhkan dalam aktifitas pembangunan dan investasi. Hal ini karena dengan tersdianya IG, perencanaan pembanguna di segala bidang bisa dioptimalkan.
Acara seminar diisi dengan diskusi panel dengan pembicara Prof. Dr. Teuku Abdullah Sanny dari Geosfisika ITB, Dr. Ir. A. Hermanto Dardak selaku Wakil Menteri Pekerjaan Umum, dan Ir. Redy selaku Technical Engineer Exsol Innovindo serta dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. SB. Silalahi Guru Besar Geografi FMIPA UI dan IIP.
Oleh: Agung TM