Untuk meningkatkan dan menjalin hubungan kelembagaan dan meningkatkan pemahaman nilai-nilai kebangsaan serta penyelenggaraan Informasi Geospasial untuk Ketahanan Nasional, maka pada Selasa, 11 Desember 2012 bertempat di Gedung Astagatra Lemhanas RI, Jakarta, Badan Informasi Geospasial (BIG) sepakat untuk menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI. Penandatangan dilakukan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Asep Karsidi dan Gubernur Lemhanas RI, Budi Susilo Soepandji.
|
Nota Kesepahaman ini mencakup ruang lingkup pendidikan dan pelatihan, pengkajian dan penelitian, pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan penyelenggaraan Informasi Geospasial untuk ketahanan nasional. Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan berlangsung selama 5 tahun sejak ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut. Pelaksanaan Nota kesepahaman ini akan dilakukan evaluasi secara berkala minimal satu kali dalam satu tahun secara bersama-sama.
Sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman bersama tersebut, maka dilakukan pula penandatanganan perjanjian Kerjasama antara Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial, Budhy Andono Soenhadi dan Sekretaris Utama Lemhanas RI, Chandra Manan Mangan.
Pada sambutannya Kepala BIG, Asep Karsidi mengatakan, melalui kerjasama atau Nota Kesepahaman bersama ini, diharapkan adanya implementasi dan kajian dalam penyelenggaraan Informasi Geospasial untuk ketahanan Nasional. Badan Informasi Geospasial akan mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Sementara itu Gubernur Lemhanas RI, dalam sambutannya mengatakan, Dokumen Nota Kesepahaman ini agar segera ditindaklanjuti dengan kegiatan yang nyata.
Pada kesempatan tersebut, Kepala BIG, Asep Karsidi menyerahkan produk BIG berupa Peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) skala 1 : 2.500.000 kepada Lemhanas RI yang diterima oleh Gubernur Lemhanas RI, Budi Susilo Supandji. Pada kesempatan yang sama Lemhanas RI juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman bersama dengan Badan Pusat Statistik. Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Lemhanas RI, Budi Susilo Soepandji dan Kepala Badan Pusat Statistik, Suryamin.
Oleh: Yudi Irwanto & Agung TM