Sabtu, 02 November 2024   |   WIB
id | en
Sabtu, 02 November 2024   |   WIB
Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BIG dan LAPAN

  

Dinamika permasalahan terkait kedirgantaraan dan Informasi Geospasial (IG) saat ini terus berkembang. Hal tersebut diiringi juga dengan perkembangan teknologi yang cukup cepat. Tantangan yang ada tidak cukup dihadapi oleh satu institusi saja, sinergi antar institusi diharapkan dapat menjawab permasalahan yang ada.

Merujuk kepada hal tersebut, Badan Informasi Geospasial (BIG) dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengadakan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama tentang Kerjasama Pemanfaatan Kedirgantaraan dan  Informasi Geospasial pada Rabu, 18 April 2012 di Auditorim Bakosurtanal/ BIG Cibinong. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diadakan karena kedua instansi BIG dan LAPAN memiliki kesamaan pandangan sepakat untuk saling bekerja sama, mengembangkan dan meningkatkan potensi masing-masing yang dimiliki, serta berkolaborasi sebagai wujud partisipasi dalam pembangunan nasional.

Kesepahaman bersama antara BIG dengan LAPAN merupakan salah satu pemacu kerjasama yang semakin erat antara kedua instansi. Kerjasama yang dibangun melalui Nota Kesepahaman ini meliputi ruang lingkup:

  1. Penyediaan data kedirgantaraan dan data serta Informasi Geospasial;
  2. Pemanfaatan data dan informasi kedirgantaraan dan Informasi Geospasial;
  3. Penelitian dan pengembangan di bidang kedirgantaraan dan Informasi Geospasial; dan
  4. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang kedirgantaraan dan Informasi Geospasial.
  

Kepala BIG, Asep Karsidi dalam sambutannya menyatakan bahwa terkait dengan penyediaan data kedirgantaraan serta data dan informasi geospasial, baik BIG maupun LAPAN  memiliki banyak sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan bersama. Apabila sumber daya tersebut dapat diberdayakan bersama, tentunya akan berujung kepada suatu hasil yang dapat dimanfaatkan dan disebarluaskan kepada pemangku kepentingan terkait. Permasalahan yang saat ini terjadi adalah data dan informasi yang sebenarnya tersedia di suatu instansi sering tidak termanfaatkan secara optimal. Diharapkan dengan adanya kerjasama dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan ini, kedua instansi dapat melaksanakan data sharing sehingga lebih optimal berpartisipasi dalam pembangunan nasional.

Sebagai wujud kerjasama antara kedua instansi, BIG dan LAPAN juga mendorong terbitnya Inpres tentang Pengadaan Data Satelit. Sampai dengan saat ini, inpres tersebut telah memasuki taraf penting pengesahannya. diharapkan pasca lahirnya inpres tersebut, dengan dilandasi semangat kerjasama, kedua instansi dapat lebih bersinergi untuk mewujudkan cita-cita pengadaan citra nasional yang efektif dan efisien dalam pembangunan nasional. Penelitian dan pengembangan di bidang kedirgantaraan dan IG harus terus digalakkan. Dinamika permasalahan dan kemajuan teknologi harus dapat dijawab dengan kegiatan penelitian dan pengembangan bidang terkait. Sinergi kedua instansi tentunya dapat menghasilkan dukungan yang kuat terhadap kegiatan ini. Hasil dari kegiatan penelitian dan pengembangan tidak hanya berguna bagi kedua instansi, akan tetapi juga bermanfaat bagi para pemangku kepentingan terkait.

Sementara itu, Kepala LAPAN Bambang S. Tejasukmana dalam sambutannya menyatakan bahwa BIG dan LAPAN akan selalu bersama secara natural. Saat ini, data kebumian yang paling banyak dipakai adalah data hasil observasi satelit karena ketelitian dan keakuratan datanya. Data satelit akan menjadi data utama, terutama data BIG dan LAPAN akan menjadi data kembar yang dibutuhkan pemerintah. Diharapkan, dengan adanya Nota Kesepahaman ini, kerjasama antara BIG dan LAPAN akan semakin erat.

Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dilanjutkan dengan konferensi pers dengan sejumlah media.

Oleh: Agung TM & Tommy Nautico