Indonesia merupakan negara yang paling banyak memiliki wilayah delta yang saat ini menjelma menjadi kota besar seperti Jakarta, Jambi, Palembang, Semarang, Surabaya, Balikpapan dan Merauke. Hal ini sangat menguntungkan karena delta merupakan daerah yang sangat subur, memiliki sumberdaya yang melimpah serta berbagai ekosistem unik terbentuk di dalamnya. Keuntungan lain dari daerah delta adalah ketersediaan berbagai sumberdaya untuk menopang kehidupan.
Keberadaan delta selain menawarkan banyak keuntungan ternyata juga mempunyai banyak tantangan yang umumnya disebabkan oleh karena pertumbuhan manusia yang pesat dan pembangunan yang intensif di kawasan delta. Seiring dengan pertumbuhan penduduk, peningkatan kebutuhan dasar hidup serta berbagai kemajuan dalam berbagai bidang perindustrian , perdagangan, pertambangan, transportasi di wilayah deltayang telah berubah menjadi kota besar, maka berbagai permasalahan mulai bermunculan. Permasalahan yang mulai dikenali secara umum diantaranya; tingginya sedimentasi, intrusi air laut, penurunan permukaan tanah, pembabatan hutan mangrove, alih fungsi lahan, serta polusi air di sungai dan laut. Permasalahan-permasalahan tersebut secara umum dapat mendorong ke arah penurunan kualitas lingkungan hidup. Permasalahan ini juga akan menjadi serius dengan terjadinya perubahan iklim global jika tidak segera dikelola dengan benar.
Bakosurtanal sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang terkait dengan Informasi Geospasial menganggap bahwa teknologi geospasial sebagai teknologi untuk mengumpulkan, mengolah dan menyajikan informasi keruangan dari objek yang ada di bumi, diyakini merupakan teknologi kunci untuk pengelolaan wilayah secara umum, termasuk wilayah delta. Dengan Informasi Geospasial akan pengelolaan wilayah delta akan menjadi lebih komprehensif dan integrative karena memperhatikan semua aspek keruangan.
Berkaitan dengan itu Bakosurtanal pada Hari Selasa 22 Nopember 2011 mengadakan workshop dengan tema “Geospatial Technology on Sustainable Delta Management”. Acara yang bertempat di Hotel Century Jakarta ini merupakan bagian dari World Delta Summit yang diselenggarakan pada tanggal 21-24 Nopember 2011. Workshop ini dikemas dalam bentuk talkshow, presentasi dan tutorial. Narasumber talkshow terdiri dari Kepala Bakosurtanal, Asep Karsidi, Deputi Pendayagunaan IPTEK Kemenristek, Idwan Suardi dan Anggota DPR, Sohibul Iman dengan moderator dari Bakosurtabal, Ade Komara. Asep Karsidi dalam pemaparannya menyatakan bahwa Informasi Geospasial baru di Indonesia yang sudah di-Undang-Undangkan. Hal ini karena Indonesia memiliki banyak pemikir yang berwawasan jauh ke depan. Dengan adanya UU Informasi Geospasial (UU IG) maka masyarakat bisa mendapatkan IG yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara itu Idwan Suardi menyatakan bahwa perkembangan teknologi telekomunikasi sangat mengakselerasi IG. Oleh karena itu para stakeholders harus berperan aktif dalam memanfaatkan kondisi ini supaya IG bisa dimanfaatkan secara optimal. Sohibul Iman memaparkan akan perlunya edukasi public serta IG yang ter-manage dengan baik, unik, dan terbuka sehingga masyarakat bisa mengambnil banyak manfaat.
Oleh: Agung TM