Bertempat di Kantor Kementerian Riset dan Teknologi, Jakarta, Jum’at, 16 September 2011, Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Asep Karsidi melakukan jumpa pers untuk kegiatan pencanangan Geospasial untuk negeri. Program berskala nasional ini merupakan kebijakan Bakosurtanal dalam melaksanakan agenda terpadu sosialisasi UU RI no.4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial sebagai sebuah rujukan strategis bagi kepentingan seluruh bangsa Indonesia. Perhelatan Pencanangan Geospasial untuk Negeri direncanakan diselenggarakan di Istana Negara tepat pada Hari Ulang Tahun Bakosurtanal ke-42 yakni 17 Oktober 2011, oleh Presiden RI.
Informasi Geospasial sebagai data geospasial yang sudah diolah dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam perumusan kebijakan, pengambilan keputusan dan/atau pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan ruang kebumian. Informasi Geospasial yang akurat, dapat dipertanggungjawabkan dan mudah diakses oleh masyarakat sangat diperlukan untuk dasar perencanaan penataan ruang, penanggulangan bencana, pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia, dan sumberdaya lainya, sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Pada jumpa pers tersebut, Kepala Bakosurtanal, Asep Karsidi mengatakan, Keberhasilan dari program Geospasial Untuk negeri dapat terlihat ketika seluruh peta tematik yang dibuat oleh berbagai Instansi sektoral, badan usaha, kelompok atau perorangan telah mengacu kepada informasi geospasial dasar. Dengan adanya satu acuan informasi Geospasial dasar, tumpang-tindih informasi ruang kebumian yang menimbulkan ketidakpastian hukum dan kerusakan lingkungan dapat diakhiri. Penggunaan satu acuan (Single references) ini juga memudahkan dalam pertukaran informasi geospasial antar instansi dan integrasi dalam perencanaan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.
Pada pencanangan Geospasial nanti juga akan ditandai dengan peluncuran produk-produk/hasil kegiatan terbaru Bakosurtanal, yaitu :
1. Peluncuran Geoportal Nasional (Indonesian GeoSpasial Portal : Ina GeoPortal), suatu wadah untuk mewujudkan aksesibilitas data dan informasi geospasial yang dimiliki oleh instansi pusat maupun daerah kedalam sebuah sistem berbasis web secara terintegrasi.
2. Monitoring komponen INA-TEWS, berupa stasiun pasang surut dan GPS.
3. Peta Ekoregion, yaitu informasi peta yang menggambarkan sebaran wilayah yang mempunyai kesamaan tektogenesa, morfologi, litologi dan iklim.
4. Peta Tactile, merupakan lembar peta yang menggambarkan permukaan bumi dalam bentuk tiga dimensi pada suatu media khusus, dibuat khusus untuk tuna netra atau orang yang mempunyai kendala penglihatan.
5. Atlas Nasional Indonesia Volume 3.
Pada kegiatan tersebut Kepala Bakosurtanal didampingi oleh Sekretaris Utama Bakosurtanal, Budhy Andono Soenhadi dan Staf khusus Menteri Negara Riset dan Teknologi, Ade Komara. Selain dihadiri insan pers Nasional baik cetak dan elektronik juga hadir Deputi Bidang Infrastuktur Data Spasial, Yusuf Surachman dan Deputi Bidang Survei Sumberdaya Alam, Priyadi Kardono serta Undangan lainnya.
Oleh: Yudi Irwanto, Tommy Nautico, & Agung TM