Bertempat di Markas Direktorat Topografi Angkatan Darat, Jakarta, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) dan Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) menandatangani Piagam Kesepakatan bersama tentang Kerjasama bidang Survei dan Pemetaan pada 10 Maret 2011. Penandatangan dilaksanakan oleh Kepala Biro Perencanaan dan Hukum, Bakosurtanal, Muhtadi Ganda S. dan Direktur Topografi Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Soetrisno. Penandatangan Nota Kesepahaman disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal George Toisutta dan Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, DR. Asep Karsidi M.Sc. Penandatanganan tersebut dilakukan di sela kegiatan Simposium dan Pameran Teknologi Intelijen Geospasial dalam rangka mendukung Pertahanan Negara.
Pada Kegiatan Simposium Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, DR. Asep Karsidi M.Sc. mengatakan, informasi geospasial kian menjadi bagian dari kehidupan dan pemerintahan. Peran informasi Geospasial bidang pemerintahan diantaranya dalam Pertahanan dan Keamanan, Pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, keselamatan navigasi udara/ laut, penanganan kondisi darurat, Search and Rescue (SAR), Manajemen Pertanahan, pemantauan emisi karbon, Biosecurity, Formulasi kebijakan dan lain-lain. Elemen spasial dari sebuah informasi telah umum digunakan sebagai identifier utama untuk mengintegrasikan berbagai jenis informasi. Dalam pelaksanaannya informasi geospasial perlu memiliki landasan nasional yang komprehensif integral, RUU Informasi Geospasial yang sedang di godog di DPR merupakan landasan nasional Informasi Geospasial di masa datang. Demikian papar Kepala Bakosurtanal. Sebelumnya Kepala Staf TNI-AD, Jenderal George Toisutta, mengatakan, Intelijen Geospasial ini memiliki kelebihan yang tidak dapat diperoleh dari sistem lain, diantaranya menggunakan berbagai sensor (multisensor), mengakomodasikan kerja sama antarkomponen intelijen dan memiliki perangkat visual yang dapat divisualisasikan. Melalui intelijen Geospasial yang memadukan informasi spasial secara langsung dengan komunikasi audiovisual, serta taktik intelijen dan pertempuran yang dikemas dalam satu alat portable, sehingga memudahkan pasukan dalam menghadapi dinamika operasi militer, ataupun dalam rangka pengamanan daerah perbatasan negara.
Pada kesempatan kunjungan ke stand pameran Bakosurtanal, Kepala Staf TNI-AD mendapat penjelasan dari Kepala Bakosurtanal, diantaranya mengenai Pulau-pulau kecil terluar wilayah indonesia.
Oleh: Agung TM