Bersamaan dengan acara “Gerakan Nasional Melek Peta” pada tanggal 14 Maret 2013, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Badan Informasi Geospasial Dr Asep Karsidi dengan Rektor UNS Prof. Dr. Ravik Karsidi, MS. MoU tersebut merupakan payung hukum antara kedua belah pihak dalam Pemanfaatan dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Serta Teknologi Terkait Informasi Geospasial. Implementasi dari MoU tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS/MoA). Salah satu implementasinya adalah dalam hal pembentukan Laboratorium Pembelajaran dan Pengembangan Informasi Geospasial yang berhasil guna dan berdaya guna bagi pengembangan informasi geospasial di Indonesia. PKS tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Utama BIG Ir. Budhy Andono Soenhadi, MCP. dan Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS, Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd. Masa berlakunya MoU selama lima tahun sedangkan PKS selama 3 tahun terhitung sejak ditandatangani, dan dapat diperpanjang, diakhiri dan dievaluasi atas dasar kesepakatan PARA PIHAK.
Sebelumnya, pada tanggal 7 maret 2013 telah dilakukan penandatangan RoD (Record of Discussions) tripartid antara BIG, Bappenas dan KOICA (The Korea International Cooperation Agency) tentang Pembangunan Sistem Basisdata Spasial di Pantai Utara Pulau Jawa, Indonesia. Dalam hal ini pihak BIG diwakili oleh Inspektur, Ajum Muhtar, SE., MM., pihak Bappenas oleh Direktur SD Air dan Irigasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, M. Donny Azdan, sedangkan pihak KOICA diwakili oleh Deputy Resident Representative KOICA Indonesia Office Republic of Korea, Mr. Jongmin Park. Kegiatan ini didanai oleh hibah (grant) dari pihak Pemerintah Korea. Jangka waktu pelaksanaan proyek selama 18 bulan pada kurun waktu 2013 – 2015.
Kerjasama ini dimaksudkan untuk membuat peta RBI skala 1:5000 wilayah Pantai Utara Jawa, menyusun basisdata untuk mendukung pengambilan kebijakan dalam pengelolaan wilayah pesisir (Coastal Management and Decission Support System), berbagi pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan baik staf maupun pejabat (official) dari Indonesia ke Korea dan pengiriman tenaga ahli dari Korea ke Indonesia. Sedangkan MoU atau Agreement antara BIG – Bappenas - KOICA baru akan ditandatangani dalam waktu dekat.
WG/2013