“Peta buta itu baik, tapi buta peta merupakan malapetaka”, ungkap Kepala BIG Asep Karsidi di Seminar Nasional dan Temu Alumni Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (FPIPS UPI) Bandung (Kamis, 13 Desember 2012). Asep Karsidi hadir menjelaskan peran BIG sebagai penyelenggara IG di Indonesia berupaya untuk mencerdaskan bangsa dengan aspek spasial melalui pemahaman peta .
Asep Karsidi mengatakan bahwa BIG sebagai tranformasi dari Bakosurtanal mempunyai tugas tidak hanya membuat peta, tapi juga membangun Informasi Geospasial. Ini berarti segala macam cabang ilmu yang terkait dengan geospasial atau ruang kebumian bergabung di situ. Tidak hanya geografi dan geodesi, tapi juga ada ilmu-ilmu lain, teknologi informasi misalnya, dll.
|
Tema yang diangkat pada acara seminar ini bertajuk “Melek Peta Melalui Pembelajaran Geografi untuk Menumbuhkan Cinta Teritorial NKRI”. Peserta yang hadir merupakan guru-guru lmu Pendidikan Sosial (IPS) di Kota Bandung dan sekitarnya serta mahasiswa dan alumni Jurusan Geografi FPIPS UPI. Mereka sangat antusias dengan penjelasan Kepala BIG Asep Karsidi. Sampai-sampai meskipun waktu untuk tanya jawab telah habis, ada peserta seminar yang bertanya tentang IG kepada Asep Karisidi. Ini membuktikan bahwa IG sebenarnya sangat dibutuhkan negeri ini dan akan menjadi lebih seksi jika penyajiannya dibuat dengan multimedia yang interaktif.
Pada akhir acara Kepala BIG Asep Karsidi sebagai pembicara di Seminar Nasional di Kampus UPI Bandung ini, diadakan penyerakan cindera mata. Asep Karsidi menyerahkan sejumlah produk BIG, diantaranya Peta NKRI dan buku ‘NKRI dari Masa ke Masa”. Diharapkan produk-produk BIG bisa bermanfaat bagi semua.
Oleh: Agung TM