Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
BIG Berpartisipasi dalam Sail Morotai 2012

Sail Morotai 2012 merupakan kegiatan rangkaian Sail Indonesia yang secara rutin dilaksanakan sejak tahun 2007 yang merupakan bagian dari proses kebangkitan semangat bahari nusantara Indonesia. Hal ini karena Indonesia merupakan negara dengan potensi kekayaan laut yang besar dan semestinya menjadi sasaran masyarakat untuk sumber kemakmuran dan kemandirian bangsa.

   

Pelaksanaan Sail Morotai 2012 diisi dengan sejumlah kegiatan strategis, antara lain: Pameran Informasi Produk Teknologi Kelautan dan Perikanan Nusantara dengan tema “Maluku Utara Expo 2012”, seminar nasional dan internasional, ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara, ekspedisi ilmiah kapal riset dan pulau terluar, dsb yang difokuskan untuk mempromosikan pengembangan sumber daya alam lokal berbasis kelautan dan sumber daya alam lainnya. Isu strategis yang terkandung dalam agenda kegiatan yakni menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional di tahun 2012.

  

Untuk mendukung kegiatan Sail Morotai 2012, Badan Informasi Geospasial (BIG) sebagai penyelenggara Informasi Geospasial (IG) ikut serta dalam “Maluku Utara Expo 2012” di Lapangan Salero Ternate Maluku Utara (12-16 September 2012). Keikutsertaan BIG sebagai sarana untuk mensosialisasikan serta mempromosikan kegiatan dan produk BIG terutama terkait Informasi Geospasial Dasar (IGD) dan Informasi Geospasial  Tematik (IGT) Kelautan. Produk-produk yang ditampilkan diantaranya; Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN), Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI), Pulau Kecil Terluar, Informasi Geospasial Tematik Pulau Morotai, dsb. Produk-produk yang ditampilkan di stand BIG menarik perhatian para pengunjung pameran terutama dari para akademisi dan praktisi yang dalam pekerjaan mereka banyak berkaitan dengan pemetaan.

Pameran ini diikuti oleh lebih dari 65 peserta yang terdiri dari kementerian/ lembaga (K/L), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pemerintah daerah, serta pihak swasta yang setiap harinya dikunjungi oleh lebih dari 5.000 orang.

Oleh: Agung TM & Yudi Irwanto