Kota Padang Panjang adalah salah satu kota yang terletak di provinsi Sumatera Barat dan merupakan kota dengan luas wilayah terkecil pada provinsi ini.Kota ini memiliki julukan sebagai Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas. Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif Kabupaten Tanah Datar.
Kota ini berada di daerah ketinggian yang terletak antara 650 sampai 850 meter di atas permukaan laut, berada pada kawasan pegunungan yang berhawa sejuk dengan suhu udara maksimum 26.1 °C dan minimum 21.8 °C, dengan curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata 3.295 mm/tahun. Di bagian utara dan agak ke barat berjejer tiga gunung: Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikat.
Secara topografi kota ini berada pada dataran tinggi yang bergelombang, dimana sekitar 20,17 % dari keseluruhan wilayahnya merupakan kawasan relatif landai (kemiringan di bawah 15 %), sedangkan selebihnya merupakan kawasan miring, curam dan perbukitan, serta sering terjadi longsor akibat struktur tanah yang labil dan curah hujan yang cukup tinggi. Namun pada kawasan yang landai di kota ini merupakan tanah jenis andosol yang subur dan sangat baik untuk pertanian.
Seiring dengan akan disahkannya Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Panjang, Komisi I DPRD Kota Padang Panjang mengadakan konsultasi tentang pemetaan RTRW ke BIG (Jum’at, 3 Agustus 2012). Rombongan DPRD Kota Padang Panjang yang berjumlah 7 (tujuh) orang yang dipimpin H. Desfa Remindo, SH (Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Panjang) diterima oleh Ir. Guridno Bintar, M.Agr (Kepala Bidang Tata Ruang BIG) beserta sejumlah tim Tata Ruang dan Batas Wilayah.
|
Tim Komisi I DPRD Kota Padang Panjang mengajukan permasalahan tentang terdapat ketidaksesuaian antara batas dan luas wilayah yang dipergunakan dalam penyusunan RTRW Kota Padang Panjang dengan Kabupaten Tanah Datar. Karenanya, minta bantuan dari BIG untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut, mengingat pentingnya keberadaan RTRW sebagai acuan pembangunan kota.
Menanggapi hal itu, Tim BIG pimpinan Guridno Bintar mengusulkan agar diadakan konsultasi perbatasan dengan Kabupaten Tanah Datar. Harus dicari win win solution, mengingat di daerah yang dipermasalahkan ada potensi wisata yakni Lembah Anai. BIG akan siap membantu mencarikan solusi atas permalahan RTRW dan perbatasan Kota Padang Panjang.
Oleh: Agung TM