Masih dalam rangkaian dialog ramadhan bersama pimpinan BIG, DKM al Idrisi BIG kembali mengadakan dialog ramadhan bersama Sekretaris Utama BIG Ir. Budhy Andono Soenhadi, M.C.P (Senin, 30 Juli 2012). Program dialog ini diselenggarakan sebagai sarana membangun kedekatan antara para pejabat eselon I BIG dengan para pegawai BIG.
|
Dengan moderator Ketua DKM al Idrisi BIG Enjang Farid, MM, dialog ramadhan diawali dengan pemaparan Sekretaris Utama BIG Budhy Andono tentang "Semangat Bekerja Dalam Islam". “Ketika puasa, kita ga makan dan minum walaupun tidak ada manusia yang melihat. Ini karena Kita merasa bahwa Allah Swt melihat kita. Harusnya ini diaplikasikan juga dalam hal bekerja. Bekerja harus sungguh-sungguh (keras, cerdas dan ikhlas), karena bekerja merupakan salah satu bentuk ibadah. Jadi yakinlah bahwa pasti Allah Swt akan membalasnya”, ungkap Budhy Andono. Ditambahkan bahwa nikmat kerja itu akan dirasakan kalo kerja kita sesuai ridho Allah Swt. Bahwa, karena puasa tubuh jadi letih dan lemas, adalah wajar. Namun, bila karena puasa produktivitas, etos kerja, dan etos juang ‘melempem’ , ini perlu dibenahi.
Banyak kajian ilmiah yang membuktikan bahwa puasa efektif untuk melejitkan potensi kecerdasan spritual yang telah ada dalam diri setiap orang. Dari kecerdasan inilah akan melejit pula kecerdasan emosional dan intelektual. Bila tiga serangkai ini telah matang dalam diri seseorang maka ia akan mampu menghadapi dan menanggulangi apa pun yang menjadi masalahnya.
Ada beberapa prinsip dalam ajaran Islam yang menyangkut kualitas etos kerja yang dapat diterapkan para pegawai BIG/ Bakosurtanal. Poin pertama adalah baik dan bermanfaat (Ash-Sholah), maksudnya kita diperintahkan dan dianjurkan untuk melakukan pekerjaan yang baik dan bermanfaat bagi kemanusiaan, agar setiap pekerjaan mampu memberi nilai tambah dan mengangkat derajat manusia secara individu maupun kelompok. Poin kedua adalah kemantapan (al Itqan), yakni mencapai standar ideal secara teknis dengan dukungan pengetahuan dan skill yang optimal. Poin ketiga adalah melakukan yang terbaik (al-Ihsan), maksudnya prestasi dan kualitas kerja kita harus lebih baik dari sebelumnya, bahkan yang terbaik yang dapat dilakukan. Poin keempat adalah kerja keras dan optimal (al-Mujahadah), maksudnya mengerahkan segenap daya, upaya dan kemapuan yang ada dalam merealisasikan setiap pekerjaan yang baik.
Para Pegawai Bakosurtanal/ BIG antusias untuk mengikuti pemaparan Budhy Andono. Di sesi tanya jawab atau diskusi ada beberapa pertanyaan tentang kebijakan-kebijakan di BIG serta bagaimana berkerja tidak karena orang, tapi karena Allah Swt dan tupoksi pekerjaan.
Oleh: Agung TM