Dalam rangkaian acara Safari Ramadhan Menristek, pada hari Selasa tanggal 25 Oktober 2005 kemarin dilakukan peresmian Gedung Balai Diklat dan peluncuran bis antar jemput pegawai BAKOSURTANAL. Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon bio energi (jarak) di lahan Puslitbang Bioteknologi LIPI.
Acara ini dihadiri oleh Kepala dan para pejabat tinggi BAKOSURTANAL, Ketua dan beberapa pejabat tinggi LIPI, serta beberapa staf Kementerian Riset dan Teknologi. Hadir pula wakil dari Danrem dan Polres Bogor.
Acara dimulai pada pukul 15.45 WIB, sebagai pembuka diberikan kesempatan kepada Kepala BAKOSURTANAL Rudolf W. Matindas untuk memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Matindas meminta bapak menteri untuk meresmikan Gedung Balai Diklat. Pembangunan gedung ini dilakukan setelah mendapatkan ijin lahan dari LIPI. Selain terdapat ruang-ruang kelas untuk pendidikan dan kursus, gedung ini dilengkapi pula beberapa kamar inap sebagai asrama bagi peserta. Kursus yang sudah rutin dilaksanakan, di mana akan menggunakan gedung baru ini, adalah TCDC (Training Course for Development Country). Peserta kursus berasal dari berbagai negara, seperti Laos, Korea Utara, Afganistan, Nepal, dan lain sebagainya. Di samping itu terdapat pula kegiatan lainnya yang akan memanfaatkan gedung ini.
Selanjutnya Matindas meminta pula kepada Menristek Kusmayanto Kadiman untuk meresmikan peluncuran 2 bis antar jemput pegawai BAKOSURTANAL. Bis itu digunakan untuk antar jemput pegawai yang tinggal di Jakarta dan Bogor, jadi satu bis memiliki trayek Cibinong-Jakarta dan satunya lagi Cibinong-Bogor. Keduanya berawarna biru dengan gambar logo BAKOSURTANAL dan bertuliskan 'be spasial' da di sebelah kanan dan kirinya, sedangkan di belakang terdapat alamat website 'bakosurtanal.go.id'. Tulisan 'be spasial' dijelaskan oleh Matindas, agar masyarakat ikut berpikir secara keruangan (spasial-red). Artinya, untuk merencanakan atau melakukan sesuatu selalu memperhatikan lingkungan-nya. Sedangkan tulisan alamat website, diharapkan situs BAKOSURTANAL lebih dikenal dan dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas. Perlu diketahui bahwa situs BAKOSURTANAL ini pada akhir September lalu mendapatkan penghargaan sebagai situs pemerintah terbaik kedua kalinya dari Majalah Warta Ekonomi.
Selesai memberikan sambutannya, Kepala BAKOSURTANAL memberikan buku 'Who is Who in BAKOSURTANAL', yang merupakan kumpulan biodata dan kesan pesan para pejabat dan orang-orang yang cukup berperan di BAKOSURTANAL. Buku ini ditulis oleh oleh wartawan Harian Suara Pembaruan Budiman, yang sering meliput berita di lingkungan BAKOSURTANAL. Dia juga memiliki andil dalam buku 'Peneliti Membanyol' karangan Sukendra Martha.
Berikutnya sambutan Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman. Beliau mengucapkan selamat kepa-da BAKOSURTANAL yang telah berulang tahun ke-36. Usia 36 tahun termasuk muda di lingkungan Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) di bawah koordinasi Menristek. Selain itu Menristek juga mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan kepada BAKOSURTANAL sebagai salah satu situs internet terbaik di kalangan pemerintah.
Dalam sambutannya, menteri mengharapkan BAKOSURTANAL memiliki fungsi koordinasi di bidang survei dan pemetaan yang lebih baik dibanding saat ini. Suatu ironi di mana lembaga-lembaga pemerintah lainnya membuat peta sesuai dengan kebutuhannya tetapi ternyata tidak sesuai dengan peta produksi BAKOSURTANAL. Sebut saja Dephut, Dishidros, Jantop, dan lainnya, peta-peta mereka ternyata tidak sama . Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi publik, peta mana yang semestinya digunakan. Menurut menteri, jika ada pertanyaan semacam itu maka jawabnya adalah peta produksi BAKOSURTANAL, karena badan inilah yang memiliki wewenang, tugas dan koordinasi di bidang survei dan pemetaan.
Setelah memberikan sambutan, Menteri Kusmayanto Kadiman menandatangani prasasti peresmian Gedung Balai Diklat BAKOSURTANAL, disaksikan oleh Kepala BAKOSURTANAL, Ketua LIPI, Kepala Balai Diklat dan para hadirin.
Peresmian selanjutnya adalah peluncuran bis antar jemput pegawai BAKOSUR-TANAL. Dalam kesempatan ini Menristek beserta Kepala BAKOSURTANAL, Ketua LIPI dan sebagian dari hadirin berkenan menaiki bis yang telah disedia-kan untuk menuju ke kebun Puslitbang Bioteknologi LIPI, untuk penanaman pohon jarak sebagai salah satu energi alternatif pengganti energi fosil saat ini. Ikut serta dalam penanaman pohon jarak ini antara lain Kepala BAKOSURTANAL, Sekretaris Utama, Deputi IDS, Deputi Pemetaan Dasar, Deputi Sumberdaya Alam, Kepala Pusat SJSDS, Kepala Pusat Jasinfo, dan lainnya.
Acara dilanjutkan dengan buka bersama di Auditorium BAKOSURTANAL. Setelah mendengarkan kultum, Menteri Kusmayanto berkesempatan meninjau stand-stand pameran yang sebelumnya telah dipersiapkan untuk acara open house. Banyak hal yang dipertanyakan oleh Kusmayanto, salah satunya yang menggelitik tentang penulisan 'standadrisasi' yang terdapat pada stand PSJSDS. Sebelumnya Menteri terkesan juga dengan Peta Liputan Lahan Pulau Bali yang ditampilkan oleh PSSDAD, di mana banyak sekali terjadi degradasi lahan.
Tepat pukul 17.48 WIB, menteri dan seluruh hadirin melakukan buka puasa di Auditorium, kemudian dilanjutkan sholat maghrib di Masjid Al-Idrisi. Sekitar pukul 19.00 WIB, menteri dan para tamu undangan meninggalkan BAKOSURTANAL.(ac)