Jumat, 22 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 22 November 2024   |   WIB
Survei Airborne Gravity Indonesia 2010

  

Kamis, 29 Juli 2010, Kepala Bakosurtanal Asep Karsidi didampingi Plt. Deputi Infrastruktur Data Spasial Poentodewo dan Kepala Pusat Geodesi Geodinamik Cecep Subarya, melakukan inspeksi kegiatan  Survei Ariborne Gravity Indonesia 2010 di Pontianak.

Kegiatan Survei Airborne Gravity Indonesia 2010 ini dilakukan oleh Pusat Geodesi Geodinamik Bakosurtanal bekerjasama dengan Departemen Geodinamika Technical University of Denmark (DTU). Lokasi survei pada tahun ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kalimantan dan sekitar Sorong, Papua Barat.

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai akselerasi dalam proses pengambilan data gravity untuk setiap wilayah Indonesia. Survei gaya tarik bumi ini dilakukan melalui udara (pesawat) karena jika melalui survei darat membutuhkan waktu yang sangat lama. Data gravity dari hasil survei ini dapat digunakan untuk penentuan GEOID di Indonesia.

Dalam kunjungan kerjanya, Kepala Bakosurtanal mendapatkan beberapa penjelasan tentang kegiatan yang telah dilakukan oleh koordinator tim survei gravity Adolfientje Kasenda. Demikian pula, Asep Karsidi juga memperoleh informasi tentang prinsip dasar teknis survei airborne gravity oleh tim survei.

  

Usai melakukan inspeksi, Asep Karsidi menyempatkan untuk mengunjungi stasiun kontinyu GPS Pontianak (CPON)  yang dikelola oleh BAKOSURTANAL, dimana pada suvei ini dijadikan sebagai titik referensi.

Oleh: Yan Anugrah Rahmawan