Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasioanal melalui Workshop Baca Peta pada tahun 2009 berakhir di Kabupaten Mojokerto Kecamatan Trowulan, dari seluruh kegiatan workshop yang sudah dilaksanakan sekarang ini mencapai 31 provinsi termasuk kabupaten dan kota, hal ini diutarakan oleh ketua panitia kegiatan Wokshop Baca Peta Sri Lestari Munajati yang berlangsung di Trowulan selasa 12 November 2009.
Workshop ini merupakan bagian dari satu kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 11 – 15 November yaitu Pameran Majapahit Keseharian di Trowulan, kegiatan ini terlaksana untuk mendukung dan memberikan pembelajaran terhadap guru-guru geografi yang ada di Kabupaten Mojokerto yang nantinya dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta dapat meningkatkan pemahaman pembelajaran untuk siswa-siswa yang ada di wilayahnya.
Workshop Baca Peta ini terlaksana atas kerjasama antara Bakosurtanal dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Pemaparan-pemaparan yang disajikan dalam kegiatan ini adalah Teknologi Pemetaan dari skala Global hingga Skala Detil, Membaca Peta Rupabumi, Aplikasi Teknik Pemetaan Digital, Penggunaan GPS dan Praktek Lapangan.
Wokrshop yang berlansung di Ruang Pamer Logam, Pusat Informasi Majapahit di Trowulan dibuka oleh Profesor Risert Bakosurtanal, Aris Poniman, diikuti lebih dari 50 guru-guru geografi yang ada di Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan ini Aris Poniman mengatakan bahwa maksud dan tujuan Workshop Baca Peta ini adalah memberikan pengetahuan tentang apa itu peta, bagaimana cara membacanya, bagaimana pemetaan dari skala global hingga skala detil dan mafaat peta itu sendiri untuk masyarakat terutama bagi Guru Geografi yang selanjutnya akan diturunkan kepada anak didik di sekolah agar melek peta sejak dini, disisi lain Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Depbudpar, Harry Waluyo yang mewakili Departemen Kebudayaan dan Pariwisata kegiatan workshop ini dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan tentang peta pada umumnya selain yang tersebut dalam buku-buku pembelajaran yang sudah ada.
Setiap sesi berjalan peserta workshop mengajukan pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri dan sampai sesi berakhir peserta masih dengan semangat mengikuti workshop.
Dalam kesempatan ini pula peserta mengharapkan agar panitia wokrshop dapat menfasilitasi dalam mendapatkan buku-buku yang bersangkutan dengan proses pembelajaran seperti buku cara membaca peta, dan pada akhirnya peserta, kiranya kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.
Oleh Khairil Anwar