Senin (1/3/2010), Sekretaris Utama BAKOSURTANAL, Sukendra Martha, membuka Pendidikan dan Pelatihan Pejabat Fungsional (Jabfung) Surveyor Pemetaan (Surta) Tingkat Terampil untuk staf BPN RI, di Auditorium BAKOSURTANAL, Cibinong.
Diklat Jabfung Surta untuk angkatan ke-2 bagi staf BPN RI ini, dilaksanakan mulai tanggal 1-12 Maret 2010. Jumlah peserta diklat kali ini adalah 20 orang, yang keseluruhannyan dari BPN RI.
Sekretaris Utama BAKOSURTANAL, dalam sambutannya, menekankan arti penting Jabatan Fungsional Surveyor dan Pemetaan sebagai salah satu wujud profesionalitas Pegawai Negeri Sipil (PNS), terutama bagi mereka tidak berada di lingkaran struktural pada instansi terkait.
Sukendra Martha juga mengungkapkan semakin mendesaknya kebutuhan pembangunan terhadap Jabfung Surta yang profesional. Sebagai ilustrasi, wilayah Indonesia dengan jumlah penduduk yang telah mencapai 250 jutaan, hingga kini masih dilayani oleh tenaga surveyor dan pemetaan yang sangat terbatas.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan BPN RI, Suksesi, yang mendampingi para staf dari BPN ini berharap agar para peserta diklat dapat mengikuti semua kegiatan pelajaran dengan serius dan sungguh-sungguh, sehingga lulus dengan nilai yang memuaskan.
Sukesi menambahkan pula, kegiatan diklat ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun demi mewujudkan target untuk mencetak dan menghasilkan jabfung surta, baik tingkat terampil maupun ahli di lingkungan BPN RI sebanyak 500 orang dalam waktu 10 tahun ke depan.
Keinginan BPN RI ini tentunya sangat didukung oleh BAKOSURTANAL yang merupakan Satuan Pembina Pangkal (Satmingkal) Jabfung Surta, yang berkewajiban pula untuk mewujudkan PNS berkompeten dan kapabilitas di bidang survei dan pemetaan.
Dalam pembukaan ini hadir beberapa pejabat struktural dari BAKOSURTANAL, seperti Kepala Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi, Diah K. Kresnawati; Kepala Biro Perencanaan dan Umum, Sugeng Prijadi; Kepala Biro Keuangan, Kepegawaian dan Hukum, Agus Priyanto; para pejabat penilai Jabfung Surta, serta widyaiswara.
Oleh Tommy N.