Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
Sanitasi, Tema Hari Air Dunia (World Water Day) XVI Tahun 2008

Adanya permasalahan air yang sedang dialami dunia ini telah mendorong dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian perlunya upaya bersama dari seluruh komponen bangsa dan bahkan dunia untuk dengan kebersamaan memanfaatkan dan melestarikan sumberdaya air (SDA) secara berkelanjutan.

Pengelolaan SDA seperti cara lama yang dilakukan sendiri-sendiri atau secara terbatas oleh instansi-instansi pemerintah dan para ahli bidang air sudah tidak dapat secara efektif mengatasi permasalahan. Pengalaman menunjukkan pengelolaan SDA yang berkelanjutan tidak mungkin dapat diselesaikan sendirian oleh pemerintah dan oleh karena itu perlu mengajak para pemangku kepentingan yang lain untuk berperan aktif bersama dengan pemerintah.

Dengan kesadaran akan pentingnya air sebagai sumber kehidupan baik masa kini maupun masa datang yang dibutuhkan oleh berbagai sektor, maka air merupakan urusan semua orang. Ungkapan "water is everybody business" yang telah mendunia menjadi semboyan bagi seluruh pihak dalam pengelolaan SDA.

Untuk mengingatkan kita bahwa bumi kita yang yang terdiri dari tanah dan air merupakan anugerah Tuhan yang dapat menjadi sangat rapuh bila tidak kita pelihara dengan baik dan benar, maka kita dan semua negara anggota PBB memperingati Hari Air Dunia (World Water Day) pada tiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini sebagai wahana untuk memperbarui tekad kita untuk melaksanakan Agenda 21 yang dicetuskan pada tahun 1992 dalam United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, atau secara popuier disebut sebagai Earth Summit.

Pada Sidang Umum PBB ke 47 tanggal 22 Desember 1992 melalui Resolusi Nomor 147/1993, usulan Agenda 21 diterima dan sekaligus ditetapkan pelaksanaan Hari Air Dunia pada setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati sejak tahun 1993 oleh para anggota PBB yang meratifikasi Agenda 21 tersebut. Tema-tema yang dipilih tiap tahun sejak tahun 1994 meliputi:

  • 1994: "Caring for Our Water Resources is Everyone's Business" (Peduli akan Sumberdaya Air adalah Urusan Setiap Orang)
  • 1995: "Water and Woman" (Wanita dan Air)
  • 1996: "Water for Thirsty City" (Air untuk Kota-kota yang Kehausan)
  • 1997: "The World's Water is There Enough ?" (AirDunia: Cukupkah ?)
  • 1998: "Groundwater - the invisible Resource" (Air Tanah Sumber Daya yang Tak Terlihat)
  • 1999: "Everyone Lives Downstream" (Setiap Orang Tinggal di Bagian Hilir)
  • 2000: "Water for 21 st Century (Air untuk Abad 21)
  • 2001: "Water for Health" (Air untuk Kesehatan)
  • 2002: "Water for Development" (Air untuk Pembangunan)
  • 2003: "Water for Future" (Air untuk Masa Depan)
  • 2004: "Water and Disasters" (Air dan Bencana)
  • 2005: "Water for Lite" (Air untuk Kehidupan)
  • 2006: "Water and Culture" (Air dan Budaya)
  • 2007: "Coping with Water Scarcity" (Mengatasi Kelangkaan Air)
  • 2008: "Sanitation" (Sanitasi)

(Sumber : Lampiran Surat Edaran Menteri PU No.02/SE/M/2008 tanggal 18 Februari 2008)