Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
Perayaan Natal Bersama LPND RISTEK

Merujuk tauladan kepemimpinan Nabi Isa yang selalu menyatakan sebagai pelayan, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman, mengatakan, ”Sebagai satu pelajaran yang saya dapat, kalau saya mengatakan ingin menjadi pemimpin, hampir pasti saya akan gagal. Kenapa? Karena semua orang ingin jadi pemimpin. Tapi kalau saya katakan mau menjadi pelayan hanya masalah waktu saja sehingga saya bisa menjadi pemimpin. Namun, ada satu hal yang paling ditakuti oleh pemimpin, yaitu pada saat ia menengok ke belakang, tidak ada orang yang mengikutinya”.

Demikian sambutan Menristek saat perayaan Natal Bersama LPND Ristek di BAKOSURTANAL (Jumat, 04/01/2008). Tema perayaan Natal kali ini “Hiduplah dengan bijaksana, adil dan Beribadah” (Titus 2 : 12) dengan sub tema ”Kristus hadir, hidup dan bersaksi”.

Lebih lanjut, Kusmayanto mengajak semuanya untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan.

”Tantangan buat kita semua tentu adalah nikmat itu begitu besar diberikan saat ini, namun sudahkah kita mensyukurinya?” papar mantan Rektor ITB tersebut.

”Ketika kita dimarahi, disalahi, didiamkan saja, kita harus selalu mengucapkan terima kasih, karena apa? Karena kita bersyukur, sebab kegagalan itu adalah bagian dari iman. Mari kita mensyukurinya. Kalau kita masih gagal, maka makin dekat kita dengan sukses,” jelas Kusmayanto.

Mengutip dari sub tema Natal bersama ”Bagaimana Kristus hadir, hidup dan bersaksi”, Menristek menggambarkan bagai seorang maestro dalam mengerjakan sebuah lukisan, pekerjaan Kristus di dunia tidak disangsikan lagi. Menurut Kusmayanto, Nabi Isa itu hadir, hidup dan bersaksi, yang bersaksi adalah the spirit .

”Artinya, kalau saya tahu bahwa saya selalu disaksikan di setiap kegiatan pembangunan itu ada apa, maka saya tidak akan nyontek, tidak akan berbohong, saya tidak akan korupsi, karena saya disaksikan. Itu semangat yang saya dapat dari Sub Tema Kristus hadir, hidup dan bersaksi”, papar Menristek.

Sebelumnya, Kepala BAKOSURTANAL, Rudolf W. Matindas, dalam sambutannya mengatakan dari tema Natal ini dapat kita aplikasikan di dalam kehidupan nyata. Di dalam kita selalu mencari solusi terhadap berbagai masalah yang kita hadapi. Dengan semangat itu pula, kita mengharapkan mempunyai semangat, saran dan bagaimana konstribusi kita untuk solusi terhadap masalah-masalah nasional yang ada. Semuanya itu harus kita laksanakan secara lebih adil dan dapat pertanggungjawabkan apa yang menjadi tugas kita.

Menurut Matindas, ”Saya rasa dengan semangat ini, keakraban diantara warga LPND (Lembaga Pemerintah Non Departemen) Ristek bukan hanya warga Kristen, tapi juga dengan warga yang lain, dapat selalu tercipta ide sebagai bagian dari komponen yang membangun bangsa ini”.

Acara diawali dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Romo Anton, Pr. Kemudian dilanjutkan dengan Pelayanan Firman Tuhan oleh Pendeta Dr. Albertus Patty. Peringatan Natal di lingkungan LPND Ristek kali ini dimeriahkan pula oleh Sisi Idol. MP