Anak-anak Indonesia adalah generasi yang mampu mengekspresikan karya besar mereka ke dalam berbagai hal. Bukan hanya olimpiade akademis saja, tetapi juga di bidang seni, mereka tidak dapat dipandang sebelah mata oleh bangsa lain.
Demikain pula, kemampuan mereka dalam mengaktualkan isi benak masing-masing ke dalam sebuah gambar, sebagaimana tercermin dari gambar-gambar yang terpilih dari Lomba Gambar Peta untuk Anak Tahun 2009, yang diselenggarakan oleh BAKOSURTANAL sejak bulan April hingga Mei 2009.
Panitia pun cukup kewalahan menerima seribu lebih gambar dari berbagai penjuru Nusantara, dan akhirnya harus memilih 15 gambar saja, dan 6 diantaranya mewakili Indonesia di kancah internasional memperebutkan Penghargaan Barbara Petchenik.
Dua dari enam gambar sebagai pemenang utama diraih oleh Gurdan Galang Albani dari SD Negeri Kalinegoro 5 Magelang, Jawa Tengah, dan Ganesha Ilham dari SMP Negeri 1 Sleman, DI. Yogyakarta. Kedua penghargaan bagi mereka pun telah diserahkan oleh Diah Kirana Kresnawati, Kepala Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi BAKOSURTANAL dan sekaligus sebagai Koordinator Lomba Gambar Internasional dari Indonesia, pada hari Rabu, 17 Juni 2009 yang lalu, di Pantai Depok, Parangtritis.
Penyerahan hadiah bagi kedua pemenang utama Lomba Gambar ini bertepatan dengan Pencanangan PNPM Mandiri bidang Pariwisata oleh Menko Kesra, Aburizal Bakrie, dan Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, di Yogyakarta.
Selain hadiah bagi kedua pemenang utama, pada kesempatan itu diserahkan pula hadiah bagi Juara 2 Kelompok A yang diraih oleh Dheisma Ramadhanni dari SD Negeri Cungkuk, Tempel, Sleman, dengan karya lukisnya berjudul "Menuju Satu Rumah". Penyerahan hadiah kepada Dheisma dilakukan oleh Sugeng Prijadi, Kepala Biro Perencanaan Umum BAKOSURTANAL. Di samping juara kelompok A, Sugeng mewakili BAKOSURTANAL, juga menyerahkan paket hadiah kepada Dea Nadia (SMP Negeri 3 Sleman) sebagai Juara 1 Kelompok C dan Yumna Anindya Pangesti (SMP Negeri 4 Pakem, Sleman) sebagai Juara 2 Kelompok C.
Yang istimewa dari kelima pemenang ini, Yumna adalah peserta kompetisi ini yang paling sering mendapatkan penghargaan sejak diselenggarakan oleh BAKOSURTANAL enam tahun lalu. Meskipun tidak secara berturut-turut, hasil karya Yumna selalu mendapat nilai lebih di mata para juri, sejak empat kali lomba gambar ini digelar, yaitu 2003 sebagai juara dari kelompok A (usia di bawah 9 tahun), 2005 sebagai pemenang utama (dari kelompok B, usia 9-12 tahun) dan tahun 2009 sebagai runer-up grup C (usia 12-15 tahun).
Kini, Indonesia pun siap bersaing dengan negara-negara anggota ICA (Asosiasi Kartografi Internasional) dalam Kongres ICA di Santiago, Chile, pada bulan November tahun ini.
Oleh Agung Christianto