Pembekalan ini penting, mengingat sering ditemui ketidaksepahaman antara masalah administrasi dan kendala teknis. Salah satu contoh misalnya, perbedaan pandangan tentang aset terhadap titik-titik kontrol geodesi. BAKOSURTANAL akan memandang titik itu penting sebagai aset karena manfaat atau kegunaannya, sedangkan departemen lain mungkin akan memandangnya memiliki nilai secara nominal. Pertanyaan ini dilontarkan oleh Kepala Bagian Keuangan, Sambiyo, yang selama ini lebih banyak menangani hal-hal yang bersifat administrasi.
Inspektur BAKOSURTANAL, Rochman Djaya Ade Hamdani, mengharapkan agar semua pihak saling belajar, sehingga dapat saling memahami antara satu dengan lainnya. Mereka yang menangani administrasi belajar tentang masalah teknis, demikian pula yang bergerak di bidang teknis harus tahu administrasi juga walaupun tidak mendetil.
”Banyak hal-hal yang perlu kita ketahui, tetapi semuanya dapat kita kikis sedikit demi sedikit dengan belajar,” demikian pesan Rochman di akhir acara ini.
Selain Inspektur BAKOSURTANAL, turut serta dalam pembekalan ini antara lain Kepala Biro Keuangan, Kepegawaian dan Hukum, Sutrisno Herca, dan Kepala Balai Diklat, Sumardjo. AC