Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
Pelantikan PNS BAKOSURTANAL

Kamis, 7 Desember 2006, 38 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melakukan sumpah dan janji di depan Sekretaris Utama Bakosurtanal, Sukendra Martha. Sesuai dengan agamanya, mereka didampingi oleh petugas rohaniwan dari agama Islam, Katolik dan Protestan, disaksikan oleh para pejabat eselon I hingga IV Bakosurtanal. Setelah melakukan sumpah dan janji tersebut, mereka berhak menyandang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) secara penuh.

Dalam amanatnya, Sukendra Martha mengingatkan dua esensi dalam kalimat sumpah yang diucapkan bersifat abstrak dan faktual-operasional. ”Sifat abstraknya adalah setia dan taat kepada bangsa, negara, Undang-Undang Dasar 45 dan Pancasila. Dalam hal ini contoh kasus yang kurang tepat dilakukan oleh PNS, yaitu aksi demonstrasi yang diikuti oleh pejabat daerah seperti camat bahkan sampai bupati yang terjadi di daerah akhir-akhir ini. Bagaimana mungkin seorang pejabat pemerintah yang mestinya sebagai pembuat dan pelaksana suatu kebijakan, justru ikut-ikutan melakukan kritik dan protes,” jelas Sukendra mengutip dari sambutan Menteri Dalam Negeri pada Rakernas KORPRI, 4 Desember 2006 di Jakarta.

Sifat faktual-operasionalnya, Sukendra berpesan agar para pegawai yang baru dilantik bekerja dengan penuh kesungguhan, profesional, teliti, jujur dan bertanggung jawab. ”Hal ini mengingat hasil produk yang kita keluarkan akan digunakan oleh pihak-pihak lain. Apa jadinya karena kekurangtelitian kita dalam membuat peta, mengakibatkan kegagalan bagi yang menggunakan,”demikian tegas Sestama Bakosurtanal. YL