Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
id | en
Sabtu, 23 November 2024   |   WIB
Pelantikan Pejabat Baru

Kamis, 29 Januari 2008, Kepala BAKOSURTANAL Rudolf Wennemar Matindas melantik 8 pejabat baru di lingkungan BAKOSURTANAL. Menurut Matindas, pergantian jabatan merupakan suatu proses alamiah. Pergantian jabatan di tingkat eselon III dan IV tersebut, mengandung aspek penyegaran dan pengembangan sumberdaya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karir pegawai itu sendiri, demikian papar Kepala BAKOSURTANAL di hadapan para pejabat yang baru dilantik dan pejabat lainnya yang hadir dalam acara tersebut.

Para pejabat eselon III yang dilantik antara lain: F. Wahyutomo menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bagian Kepegawian dan Organisasi Tata Laksana, Hasril Salim menempati Kepala Bagian Hukum, M. Yulianto sebagai Kepala Bidang Inventaris Sumberdaya Alam Laut, Yudi Siswantoro menjadi Kepala Bidang Neraca Sumberdaya Alam Laut, Dewayani menjabat Kepala Bidang Basis Data Sumberdaya Alam Laut, Didik Mardiyanto sebagai Kepala Bidang Promosi dan Administrasi Kerjasama, dan Y.D. Sigit Purnomo menjadi Kepala Bidang Basis Data Atlas.

Sedangkan dua jabatan di eselon IV diisi oleh Sudjiman sebagai Kepala Sub Bagian Pemeliharaan dan Perlengkapan, dan Amin Widada Lestariya sebagai Kepala Sub Bagian Penyusunan Rencana.
Kepala BAKOSURTANAL dalam pidato sambutannya menekankan kepada pegawai yang telah menduduki jabatan struktural, diberikan kesempatan melakukan peningkatan kemampuan melalui manajerial tour of duty atau rotasi pada jabatan struktural di tingkat yang sama.

"Kemampuan manajerial adalah kemampuan untuk mengatur, mengkoordinasikan, dan menggerakan stafnya ke tujuan yang telah ditentukan organisasi. Kemampuan ini tidak given atau berkah begitu saja, tetapi terbentuk dari suatu proses panjang, melalui pengamatan yang terjadi secara setahap demi setahap," jelas Matindas.

Selanjutnya pemimpin tertinggi di BAKOSURTANAL juga menyakinkan, "Jadi janganlah kita melihat mutasi dan rotasi ini sebagai sesuatu yang menyedihkan, seperti suatu bencana. Tetapi itu harus diterima sebagai sesuatu kebahagian, karena saudara-saudara diberi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan juga berkarya di tempat yang lain."

Oleh Agung Christianto