ABG yang dimaksud adalah Akademisi (Academicians), Kalangan Bisnis (Businessmen), dan Pemerintahan (Government).
Menurut Kusmayanto, "Inovasi ABG hendaknya berada pada basis terdepan dalam kontribusi pada pengembangan suatu masyarakat berpengetahuan, dalam rangka mendukung pembangunan nasional yang berkualitas." Akademisi sebagai institusi yang melakukan berbagai kegiatan riset, merupakan input bagi pemerintah sebagai regulator atau pembuat kebijakan, sedangkan kalangan bisnis yang akan memanfaatkan hasil riset.
Namun kondisi saat ini ABG masih sering berjalan sendiri-sendiri, seolah-olah saling mencurigai. Kondisi seperti ini perlu dicairkan oleh semua pihak. Pertemuan diantara tiga komponen ini perlu dilakukan lebih intensif, untuk memberikan pemahaman antara satu dan lainnya, sehingga terbentuk suatu kolaborasi yang kuat. Pameran seperti Industrial Research and Development Expo adalah salah satunya.
Pameran yang berlangsung mulai tanggal 29 April hingga 1 Mei 2008 diikuti 81 peserta, terdiri dari berbagai instansi pemerintah dan swasta, perguruan tinggi, industri baik pusat maupun daerah. Mereka menampilkan berbagai hasil riset unggulan yang menjadi andalan mereka.
Pada kesempatan ini, BAKOSURTANAL berpartisipasi dengan menampilkan hasil survei dan pemetaan di berbagai penjuru tanah air, serta hasil-hasil penelitian yang dilakukan oleh para peneliti BAKOSURTANAL.KH