Tepat pada peringatan hari Sumpah Pemuda ke-80, Menko Kesra membuka Gladian Panji Geografi (GPG) di Situ Lembang, Bandung (Selasa, 28/10/2008).
Dalam pidato sambutannya, Menko Kesra berharap kepada peserta gladian agar melatih diri dan mengkaji kemampuan, sehingga dapat menjadi garda terdepan jika diperlukan sewaktu-waktu untuk menanggulangi bencana.
Aburizal Bakrie juga memaparkan betapa kayanyanya sumberdaya alam Indonesia, namun juga rawan terjadi bencana alam.
"Maka di sinilah peran dari saudara-saudara dalam melaksanakan Gladian Panji Geografi, menjadi sangat diharapkan untuk membantu dalam koordinasi untuk menangani bencana bila kelak bencana alam muncul," harap Menko Kesra.
Gladian Panji Geografi yang dilaksanakan oleh Wanadri ini, didukung oleh berbagai instansi, antara lain Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Departemen Kehutanan, Departemen Perhubungan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Departemen ESDM, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mitigasi Bencana ITB, Kopassus TNI-AD, Masyarakat Geografi Indonesia (MGI) dan BAKOSURTANAL.
Latihan yang diselenggarakan selama lima hari di pusat latihan korps baret merah TNI-AD ini, diikuti kurang lebih 1300 peserta dari 29 provinsi di Indonesia.
Sebelum upacara pembukaan dilaksanakan, Danjen Kopassus Mayor Jendral Pramono Sarwo Edhie Wibowo berkesempatan untuk memberikan pengarahan. Danjen Kopassus menceritakan tentang pengalamannya ketika datang ke lokasi bencana, seperti di Aceh dan Jogja. Di sana, Edhie, demikian panggilannya, bertemu dengan pemuda-pemudi yang sukarela membantu sesama.
Edhie yang pada masa itu masih sebagai perwira ahli, merasa bangga kepada mereka karena memiliki niat yang tulus tanpa memandang suku dan agama. Namun, tidak jarang ditemui mereka ternyata memiliki bekal yang sangat minim. Oleh karena itu, Danjen Kopassus sangat antusias untuk membantu latihan kepada para anak muda yang sekarang hadir mengikuti Gladian Panji Geografi, untuk kelak siap menghadapi bencana.
Selain itu, Deputi Survei Dasar Sumberdaya Alam BAKOSURTANAL, Aris Poniman, juga sempat mengobarkan semangat kepada para peserta agar tidak perlu takut untuk gagal. Aris berharap kepada para pesera dalam latihan ini untuk selalu berusaha dan berlatih lebih bersemangat, karena kelak kemampuan mereka sangat diperlukan di masyarakat. AC