Dengan kesepakatan bersama, pada 35th Council Meeting-ASEANFlag menetapkan Malaysia sebagai tuan rumah penyelenggaraan SEASC 11 tahun 2011, di Kuala Lumpur. Malaysia menggantikan Cina, yang memutuskan mengundurkan diri.
Di karenakan tidak mendapat dukungan dari pemerintah Cina, maka delegasi Cina dengan berat hati memutuskan untuk mundur sebagai tuan rumah SEASC ke 11 yang sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan di Kunming. Melalui delegasi Cina juga mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf sebesar-besarnya atas keputusan ini dan tetap membuka kesempatan sebagai tuan rumah untuk pertemuan-pertemuan Council yang akan datang
Yang menjadi focus utama pembahasan pada 35th Council Meeting-ASEAN Flag adalah suksesi kepengurusan untuk pemilihan Presiden, Sekretaris Jendral, Bendahara dan anggota dewan untuk periode 2009-2011.
Sesuai dengan tradisi yang berlangsung selama ini, jabatan presiden ASEAN Flag di jabat selama 2 tahun secara bergilir diantara Negara anggota ASEAN dan negara di luar ASEAN. Periode 2007-2009, See Seng Guan dari Singapura terpilih menjadi Presiden. Maka untuk periode 2009-2011 ini seharusnya jabatan presiden berasal dari Negara diluar ASEAN.
Akan tetapi untuk periode kali ini, sedikit berbeda. Indonesia menjadi kandidat kuat untuk menjadi presiden ASEAN Flag periode berikutnya dan telah mendapatkan dukungan dari Negara lainnya. Pemilihan tersebut akan di laksanakan pada 36th Council Meeting ASEAN, 5 Agustus 2009.