Selasa (28/08/2007), Presiden ICA (International Carthographic Association) periode 2005-2007 Assoc. Prof. Dr. Milan KoneÄný berkesempatan untuk mengunjungi BAKOSURTANAL. KoneÄný diterima oleh Sekretaris Utama Sukendra Martha, Deputi Bidang Infrastruktur Data Spasial (IDS) Henny Lilywati, Kepala Pusat PDRTR Poentodewo SSO, Kepala Pusat Atlas Suharto Widjojo, Kepala Pusat Jasinfo Diah Kirana Kresnawati, Kepala Pusat SDAD Agus Herwaman, serta beberapa pejabat dan staf BAKOSURTANAL.
Pada kesempatan ini KoneÄný yang juga guru besar dari Univeristas Masaryk, Republik Ceko, melakukan beberapa diskusi dengan para pejabat BAKOSURTANAL, di antaranya tentang manfaat data geospasial yang diproduksi oleh BAKOSURTANAL. Ade Komara menjelaskan kepada KoneÄný, produk BAKOSURTANAL telah digunakan oleh berbagai kalangan, seperi peta di telepon seluler (ponsel), efektifitas distribusi minuman ringan, dan lain sebagainya. Konsumen produk BAKOSURTANAL sebagian besar adalah swasta, sedangkan sebagian kecil diantaranya adalah pemerintah dan mahasiswa.
Dalam hal ini, produk BAKOSURTANAL yang paling diminati adalah peta rupabumi. Peta rupabumi (topographic map) memiliki konten hampir sama seperti peta topografi yang diproduksi oleh DITTOP TNI-AD. Pada posisi inilah terjadi perbedaan pandangan, terutama berkaitan dengan sekuriti. Ternyata, masalah seperti ini dialami pula oleh negara-negara lain, sebagaimana diungkapkan oleh KoneÄný. Di India dan Pakistan, di mana militernya lebih berkuasa, peta masih merupakan data rahasia.
Sebaliknya, KoneÄný yang berasal dari Ceko, menjelaskan di negaranya kini lebih terbuka untuk mengakses data spasial, seperti yang dilakukan oleh militer Ceko. Namun, memang ditemui beberapa tantangan terutama proyeksi antara peta dari militer dan sipil. Menurut KoneÄný, keterbatasan ini semestinya bukan menjadi hambatan tetapi lebih mempererat hubungan antar lembaga.
KoneÄný juga memberikan apresiasinya terhadap pertukaran data spasial yang telah dilakukan oleh BAKOSURTANAL dalam IDSN (Infrastruktur Data Spasial Nasional). Sebagaimana dijelaskan oleh Deputi IDS Henny Lilywati, BAKOSURTANAL baru saja melakukan kesepakatan dengan 9 lembaga untuk segera membangun IDSN, guna pertukaran data. Bahkan, BAKOSURTANAL kini telah memiliki payung hukum tentang IDSN setelah ditetapkannya Peraturan Presiden (Perpres) No. 85 tanggal 3 Agustus 2007.
Agenda lain dari kunjungan mantan Presiden ICA Milan KoneÄný di Indonesia, sebagai pemateri dalam kuliah umum saat acara pembukaan Pameran Tekonologi Geospasial yang kedua, di Balai Sidang Senayan Jakarta, 29 Agustus 2007. AC