Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Tedjo Edhi Purdijatno menilai, Konferensi Kelautan Dunia (World Ocean Conference/WOC) di Manado pada 11-15 Mei harus mampu mendorong perhatian pemerintah dan masyarakat ke laut. "Dua pertiga wilayah kita adalah laut dan Indonesia juga merupakan negara kepulauan, tapi karena belum dikelola dengan baik, maka dimanfaatkan kalangan asing," katanya di Markas Kobangdikal, Bumimoro, Surabaya, Selasa (12/5).
Setelah memimpin upacara Hari Pendidikan TNI AL (Hardikal) ke-63 di Markas Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikal) Bumimoro, Surabaya, ia mengatakan, TNI AL ingin agar laut menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia. "Karena itu, kami akan menyukseskan WOC yang dirangkai dengan Coral Triangle Initiative (CTI) dan kegiatan lainnya terkait dengan terumbu karang, pemanasan global, dan kepelautan," katanya.
Menurut KSAL, ada korelasi antara laut dan perubahan iklim karena terumbu karang itu menyerap panas sehingga bila terumbu karang dihancurkan maka bumi akan semakin panas. "Karena itu, potensi sumber daya alam yang ada di laut, termasuk terumbu karang, harus dikelola dengan baik agar tidak justru dimanfaatkan kalangan asing," katanya.
Sumber:www.kompas.com