Rabu, 24 Oktober 2007, Forum Ilmiah Tahunan (FIT)-Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) digelar di Hotel Atlet Century, Jakarta yang diselenggarakan oleh ISI yang bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan BAKOSURTANAL. Kegiatan ini merupakan realisasi salah satu program kerja Kepengurusan ISI periode 2005 – 2008. Forum ilmiah dengan tema ”Percepatan Pendataan Potensi Lahan di Indonesia melalui Peran Teknologi dan Informasi” dihadiri sekitar 200 peserta ini, juga merupakan ajang silaturahim dan halal bihalal bagi anggota yang hadir.
Kepala BPN, Joyo Winoto, mengingatkan kepada organisasi profesi ini bahwa pada saat sekarang banyak sekali permasalahan yang muncul di negeri kita, dimana seharusnya ISI dapat lebih berkontribusi dan memberi warna. Joyo Winoto dalam sambutannya pada acara pembukaan itu, memberi contoh pada saat menghadapi bencana alam, kontribusi survei dan pemetaan belum sempurna, demikian pula persoalan-persoalan perbatasan wilayah juga belum tuntas.
”Kita tahu sering terjadi persoalan garis batas dan patoknya berubah atau pindah”, papar Joyo Winoto, yang sekaligus sebagai keynote speaker dalam acara ini. Joyo bersyukur bahwa BAKOSURTANAL telah menjadi leading dalam memetakannya keberadaan pulau-pulau terluar wilayah Republik Indonesia,. Terkait dengan masalah lumpur di Sidoarjo, Kepala BPN juga telah menugaskan Deputi Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN untuk segera memetakan ulang daerah tersebut, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di kemudian hari.