Sabtu, 8 Januari 2011, bertempat di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kepala Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Asep Karsidi tampil bersama Menteri Riset dan Teknologi RI, Suharna Surapranata dan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam pada acara Talkshow dengan tema “Peran Sains dalam peningkatan Produktivitas Nasional”. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka Reuni Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
Dalam Talkshow tersebut Menristek mengatakan, Kolaborasi antara peneliti & dunia industri akan menciptakan daya saing serta dapat meningkatkan Produktivitas Nasional. Inovasi dibidang Iptek akan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam mengatakan, agar Kementrian Pendidikan Nasional meningkatkan jumlah penerima beasiswa bidang Science dan Technology untuk dapat bersaing di era global ini.
Selanjutnya, Kepala Bakosurtanal, Asep Karsidi mengatakan untuk menunjang peningkatan produktivitas nasional dibutuhkan data dan informasi. Data dan informasi geospasial yang benar, tepat dan akurat akan dapat mendukung program pembangunan. Bakosurtanal sebagai lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertugas membangun basis data geospasial telah menghasilkan berbagai produk geospasial baik data dan informasi geospasial dasar maupun tematik hampir seluruh wilayah Indonesia. Informasi berbasis spasial saat ini sangat dibutuhkan, hal ini terlihat dari data pengakses Google Earth. Asep menambahkan bahwa data dan informasial spasial dari Google Earth belum merupakan bagian dari sistem perpetaan baik Nasional maupun dunia. Pemanfaatan data dan informasi geospasial Google Earth sebaiknya harus didukung pula oleh data dan informasi geospasial yang sudah terkoreksi dan menggunakan sistem perpetaan baik nasional maupun dunia, misalnya peta produk Bakosurtanal.
Kegiatan Talkshow yang dilaksanakan di Hotel Grand Sahid Jakarta ini dihadiri oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari para alumni Fakultas MIPA Universitas Indonesia berbagai angkatan serta para undangan lainya.
oleh : Yudi Irwanto