Pada tanggal 28 Juni sampai dengan tanggal 7 Juli 2011 telah diselenggarakan Sidang Umum IUGG ke-25 dengan tema EARTH ON THE EDGE : SCIENCE FOR A SUSTAINABLE PLANET. IUGG adalah organisasi ilmiah non pemerintah, yang didirikan pada tahun 1919. IUGG didedikasikan kepada ilmu kebumian yang mencakup dimensi bumi, medan gravitasi dan magnet, dinamika bumi seperti pergerakan tektonik, gunung api, hidrologi, atmosfer, ionosfer selain itu IUGG juga mendorong kemajuan pengetahuan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih luas dalam aplikasi sumber daya mineral, mitigasi bencana alam dan konservasi lingkungan hidup. IUGG terdiri dari delapan asosiasi yang bertanggung jawab untuk topik yang spesifik :
1. International Association of Cryospheric Sciences (IACS)
2. International Association of Geodesy (IAG)
3. International Association of Geomagnetism and Aeronomy (IAGA)
4. International Association of Hydrological Sciences (IAHS)
5. International Association of Meteorology and Atmospheric Sciences (IAMAS)
6. International Association for the Physical Sciences of the Ocean (IAPSO)
7. International Association of Seismology and Physics of the Earth's Interior (IASPEI)
8. International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth's Interior (IAVCEI)
Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Kepala Bakosurtanal, Dr Asep Karsidi sebagai Presiden Komite Nasional IUGG dengan anggota Dr. Iskandar Zulakarnaen, Deputi Ilmu Kebumian LIPI sebagai Wakil Presiden Komite Nasional IUGG dari LIPI, Dr. Poentodewo, Deputi Pemetaan Dasar Bakosurtanal , Prof. Hasanudin Abidin, ITB sebagai Koresponden Nasional IAG, Dr. Buldan Muslim, LAPAN sebagai Koresponden Nasional IAGA
Pada Sidang Umum IUGG ke 25 Indonesia melaporkan aktivitas kegiatan IAG, IAGA, IAHS, IAMAS, IASPEI dan IAVCEI selama kurun waktu tahun 2007 sampai dengan 2011 sebagai berikut :
1. Country Report untuk IAG : | ||
a. Geodetic Activities in the National Coordinating Agency for Surveys and Mapping (BAKOSURTANAL) | ||
• Real Time Coastal Sea Level Network Supporting Indonesian Tsunami Early Warning System • Present Status of Indonesian Sea Level Monitoring Network • The Airborne Gravity Survey for Regional Geoid Mapping |
||
b. Research Activities conducted by the Institute of Technology in Bandung, they are about: | ||
• Studying Land Subsidence In Semarang (Indonesia) Using Geodetic Methods • Land Subsidence And Urban Development In Jakarta (Indonesia) • Land Subsidence Characteristics Of Jakarta Between 1997 And 2005, As Estimated Using GPS Surveys • Land Subsidence Characteristics Of The Bandung Basin, Indonesia, As Estimated From GPS And Insar • Crustal Deformation Studies In Java (Indonesia) Using GPS • The Applications Of GPS Cors In Indonesia: Status, Prospect And Limitation • Land Subsidence Characteristics Of The Jakarta Basin (Indonesia) and Its Relation With Groundwater Extraction And Sea Level Rise |
||
2. Country Report untuk IASPEI |
||
• Development of New Seismic Hazard Maps of the Indonesian Region | ||
3. Country Report untuk IAVCEI | ||
• Volcanic Activity In Indonesia During Period of 2008-2011 | ||
4. Country Report untuk IAGA | ||
• Research and development of space weather model and observation method in Indonesia during 2008-2010 | ||
5. Country Report untuk IAMAS | ||
• Study On Weather Forecast Model Outcome Conformal-Cubic Atmospheric Model (CCAM) As a Model Input Wind Waves Wave-05 • Identification Zoning Impact Of El Nino With Aspect To The Annual Inter Dekadal For Food Security |
||
6. Country Report untuk IAHS | ||
• Impact of Climate Change on Water Resources In Java Island • Groundwater management issues in the Greater Jakarta area, Indonesia |
|
|
Pada acara sidang IUGG ini, Kepala Bakosurtanal, Dr. Asep Karsidi menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Paul Box (CSIRO) untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan pengembangan proyek Gazetters di Indonesia. Selain itu, sebagai Kepala Bakosurtanal, Bp. Asep Karsidi memimpin delegasi untuk melakukan kunjungan di Pusat Informasi Data Spasial dan Administrasi Pertanahan, Departemen Geomatik, Universitas Melbourne. Banyak hal dibicarakan dengan peneliti senior Jude Wallace untuk pengembangan Infrastruktur Data Spasial di Indonesia. Pada kesempatan yang lain Kepala Bakosurtanal bertemu dengan Kepala Survei dan Pemetaan Negara Bagian Victoria, Australia, dan juga bertemu dengan Prof. Harald Schuh dari TU Wien, Austria. Dari pertemuan-pertemuan tersebut banyak mendiskusikan hal-hal menarik yang perlu ditindaklanjuti secara kongkret dalam kerjasama yang saling menguntungkan dalam peningkatan sumber daya manusia, teknologi dan tata kelola di bidang Informasi Geospasial. Di sela-sela acara sidang IUGG yang padat Dr. Poentodewo, Deputi Pemetaan Dasar melakukan pertemuan dengan Dr. Ruth Neilan, Direktur Central Bureau of the International GNSS Service (IGS) dan Dr. Paul Tregoning, dari Environmental Geodesy Earth Physics Research School of Earth Sciences, ANU membahas kemungkinan penambahan stasiun IGS di Indonesia dan riset kebumian di wilayah Indonesia Timur.
oleh : Eddy Priyanto