Minggu, 24 November 2024   |   WIB
id | en
Minggu, 24 November 2024   |   WIB
Kekuatan Integrasi Geospasial dan ICT

Buletin Geospasial 01


Teknologi geospasial terus berkembang sejalan dengan kebutuhan manusia. Kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan biaya mendorong pentingnya pemanfaatan teknologi itu bagi perencanaan pembangunan nasional. Demikian papar Kepala BAKOSURTANAL Rudolf W. Matindas, dalam pembukaan The 3rd Indonesian Geospatial Technology Exhibition (IGTE - Pameran Teknologi Geospasial Indonesia ke-3), di Balai Sidang Senayan Jakarta, Rabu (06/08/2008).

Dalam pidato sambutannya, Matindas menekankan integrasi geospasial dan ICT (Information and Communication Technology) memiliki kekuatan yang sangat signifikan. Bertitik tolak dari itu pameran yang digelar untuk yang ketiga kalinya ini mengambil tema “Integrated Portal of Dynamic Information (Portal Terpadu Informasi Dinamis).

Tema ini diangkat karena informasi geospasial yang selama ini diterbitkan oleh berbagai institusi, menghasilkan produk yang sangat beragam. Di sinilah peran ICT, yang dapat menjembati keragaman dan menyatukan data geospasial dalam suatu gerbang tertentu.

Model portal terpadu, di mana memberikan kemudahan akses bagi pengguna melalui jaringan internet telah membuka kebuntuan akan keragaman itu. Penyatuan data dan informasi geospasial dapat dilakukan dengan lebih mudah, murah dan cepat.

BAKOSURTANAL menargetkan ‘Integrated Portal tersebut akan terbangun pada akhir tahun 2012, yang merupakan sistem yang terintegrasi dengan jaringan data spasial nasional mencakup paling tidak 20 simpul jaringan nasional dan daerah.

Saat ini telah dikembangkan prototipe portal tersebut, yang dapat menjaring simpul-simpul jaringan yaitu kabuputen Sleman, Kota Salatiga, Kota Samarinda, Provinsi DIY, Departemen PU, dan BAKOSURTANAL. Ke depan portal tersebut harus dikembangkan agar dapat menyebarluaskan tidak hanya data pemerintah tetapi juga data masyarakat.

Tamu kehormatan dalam pembukaan IGTE ke-3 ini antara lain Presiden ASEAN Flag Mr. See Seng Guan, Dirjen Aplikasi Telematika Dr. Tjahyana Achmadjayadi, dan Staf Ahli Menteri Ristek Bidang Teknologi Informasi Dr. Ir. Engkos Koswara.