Selasa (27/03/2007), BAKOSURTANAL dalam hal ini diwakili oleh Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi (Pusjasinfo) bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (UNIB), menyelenggarakan Workshop Pemasyarakatan Survei dan Pemetaan bagi guru-guru Geografi di Audiatorium UNIB. Workshop yang diselenggarakan sehari penuh, ternyata masih dirasakan kurang oleh para peserta. Mereka berharap pelaksanaan workshop seperti itu tidak hanya sekali saja.
Peserta beranggapan materi workshop sangat menarik dan berguna untuk bahan pengajaran kepada anak didik di sekolah. Ilustrasi-ilustrasri menarik seperti gambar peta, foto udara dan citra satelit, yang selama ini belum pernah mereka lihat, dapat melengkapi untuk penjelasan kepada siswa-siswi di sekolah.
Namun, muncul keprihatinan ketika panitia membagikan CD yang berisi materi workshop dan beberapa hal tentang survei dan pemetaan, ternyata ada sekolah yang belum memiliki komputer untuk memutar CD tersebut.
Workshop dibuka oleh Sekretaris Utama Sukendra Martha dan Dekan Fakultas Pertanian UNIB Yuwana. Dalam sambutannya, Sukendra menjelaskan banyaknya tumpang tindih berbagai kepentingan dalam sebidang lahan, khususnya di Bengkulu, boleh jadi karena kurangnya pemahaman tentang data spasial.
”Oleh karena itu BAKOSURTANAL melalui Workshop serta kegiatan sosialisasi lainnya, berusaha mencerdaskan bangsa, dalam hal ini masyarakat yang tidak hanya melek huruf akan tetapi juga melek peta,” papar Sestama BAKOSURTANAL.
Di kesempatan lain, Yuwana, Dekan Fakultas Pertanian UNIB, menilai banyak dijumpai anak sekolah di Bengkulu yang kurang familiar dalam memahami orientasi mata angin untuk menunjukkan suatu lokasi. Oleh sebab itu para guru Geografi yang hadir berkewajiban memperkenalkan peta sejak usia dini.