Jumat, 01 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 01 November 2024   |   WIB
Bakosurtanal Kirim Tim Khusus Lakukan Pemetaan Cepat Gempa Sumbar

Cibinong, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) akan mengirimkan tim khusus ke Sumatera Barat untuk melakukan pemetaan cepat (quick mapping) terhadap kerusakan infrastruktur akibat gempa Sumbar 30 September lalu.

Sekretaris Utama Bakosurtanal Sukendra Martha di sela-sela "Workshop Baca Peta bagi Wartawan di Cibinong", Rabu (7/10), menjelaskan, pengiriman tim khusus ini dalam rangka pembuatan kebijakan rekonstruksi pascagempa.

Ia mengatakan, tim khusus tersebut terdiri dari enam orang, antara lain beranggotakan pakar geologi dari Bakosurtanal Dr Cecep Surbaya, dan akan berada di Sumbar selama empat hari.

Peta yang akan dibuat tim tersebut, ujarnya, akan lebih detil yakni dengan skala 1:10.000 dibandingkan peta yang dibuat Bakosurtanal sebelumnya yang berskala 1:50.000, meliputi kawasan sepanjang pantai Barat Sumatera Barat.

Dengan adanya peta ini, lanjut Sukendra Martha, detil dari kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa bisa diketahui, seperti kerusakan berat dan ringan dari perumahan, kantor, hotel, jalan hingga jembatan.

Dalam melakukan quick mapping ini, tim akan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) yang digabungkan dengan foto lokasi setelah gempa, Informasi ini kemudian diintegrasikan dengan informasi dari tim-tim lainnya yang juga datang ke Sumatera Barat.

Perangkat GPS dilengkapi dengan format kordinat, deklinasi magnet, kompas, referensi Utara, datum peta, peta elektronik, altimeter dan lain-lain.

Selama di lokasi gempa, tim khusus ini harus siap untuk tidur di alam terbuka dengan perlengkapan lapangan seperti tenda dan sleeping bag, karena di Sumatera Barat saat ini sulit didapat penginapan yang masih beroperasi.

Sukendra menambahkan, pembuatan peta membutuhkan biaya sangat besar. Namun, tim ini lebih didorong oleh semangat kebersamaan, dan hanya dilengkapi peta dasar yang sudah dibuat Bakosurtanal sebelumnya yang fokus pada satu kecamatan.