Pertanyaan tersebut dilayangkan oleh Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Fathurrahman, pada saat menyampaikan sambutan pada acara Lokakarya Sosialisasi dan Pameran Hasil-Hasil Proyek MCRM (Marine Coastal Resource Management) pada tanggal 12-13 Desember 2007 di Pejanggik Hall, Hotel Lombok Raya dan Mataram Mal, Mataram, NTB. Lokakarya ini dihadiri oleh 75 peserta yang berasal dari berbagai instansi terkait lingkup Pemprov NTB, Kab/Kota se-NTB, DPRD Prov. NTB, Perguruan Tinggi dan LSM serta narasumber dari Bakosurtanal, Bappeda Prov. NTB, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Mataram, Kantor Kelautan dan Perikanan Kota Mataram, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lombok Barat dan Bappeda Kab. Sumbawa.
Perlu diketahui bahwa wilayah Indonesia 2/3 merupakan wilayah laut dan demikian juga dengan wilayah Provinsi NTB dimana wilayah laut lebih besar dari wilayah daratnya. Namun sampai sekarang di NTB sumberdaya kehidupannya masih bersumber dari kehidupan darat, padahal sumberdaya laut yang banyak potensinya belum memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat NTB.
Tantangan selanjutnya adalah bahwa sebanyak 24% penduduk NTB adalah penduduk miskin dan kantongnya ada di masyarakat petani dan nelayan yang notabene hidup di wilayah pesisir, padahal mereka menyokong untuk kalangan yang bukan miskin. Dengan demikian wilayah laut kita belum memberikan kontribusi yang layak kepada masyarakat secara langsung karena belum diketahui secara nyata potensinya, belum disusunnya pengelolaan yang benar dan belum tersedianya informasi persebaran sumberdaya kelautan yang dipunyai suatu wilayah.
Oleh karena itu, salah satu usaha untuk merubah ketergantungan terhadap sumberdaya di darat ke sumberdaya laut, maka dilaksanakanlah proyek MCRM di wilayah ini sejak tahun 2002. Proyek MCRMP di Provinsi NTB dikelola oleh 4 institusi yaitu Bappeda Provinsi NTB, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Lombok Barat, Kantor Kelautan dan Perikanan Kota Mataram dan Bappeda Kab. Sumbawa.
Wilayah MCRMP Provinsi NTB (bagian biru) |
Kota Mataram, Kab. Lombok Barat dan Kab. Sumbawa |
Hal-hal yang telah dicapai melalui Program MCRMP di Provinsi NTB antara lain : (a) Dokumen hirarki perencanaan pesisir dan laut seperti Rencana Strategis Provinsi, Rencana Zonasi, Rencana Pengelolaan dan Rencana Aksi serta hasil-hasil pemetaan; (b) Data dan peta-peta tematik hasil kegiatan survei dan pemetaan; (c) Dokumen yang berkaitan dengan aspek hukum seperti naskah akademik, draft Perda Pengelolaan Pesisir dan Perda PWP serta perda-perda yang relevan; dan (d) Hasil-hasil yang telah dicapai oleh Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Small-scale Natural Resources Management (SNRM) atau skema skala kecil pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut maupun pilot project ARE yang telah dilakukan oleh provinsi (STA).