Pada hari Senin, 1 Februari 2010, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berkunjung ke BAKOSURTANAL dalam rangka penjajagan kerjasama terkait dengan pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi geospasial. Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Ramli, Bupati Aceh Barat, diterima oleh Sukendra Martha, Sekretaris Utama BAKOSURTANAL.
Wujud nyata dari kunjungan tersebut, pada hari Rabu, 24 Februari 2010, dilakukan pembahasan Piagam Kerjasama sebagai payung hukum pelaksanaan kegiatan yang akan direalisasikan.
Pihak BAKOSURTANAL dalam pertemuan ini dipimpin oleh Suwahyuono, Kepala Pusat Survei Sumberdaya Alam Laut (PSSDAL) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Survei Dasar Sumberdaya Alam. Sedangkan dari pihak Aceh Barat diwakili oleh Edwardsyah (Bidang PDK2), Mulyadi (Bidang Hukum dan Organisasi), dan Said Mahjadi (Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar).
Pada pembahasan awal ini, Suwahyuono berharap agar kerjasama yang akan dilakukan dapat bermanfaat, baik untuk pengembangan sumberdaya manusia secara akademis maupun pemberdayaan masyarakat di sekitarnya. Bahkan, jika dapat diproyeksikan ke depan, laboratorium kelautan yang akan direalisasikan dapat menjadi pusat studi bukan hanya untuk wilayah Aceh, tetapi juga di pesisir Barat Sumatera.
Dukungan untuk pelaksanaan kerjasama ini pun sudah tersedia cukup banyak. BAKOSURTANAL dan Jerman telah membangun stasiun pasang surut air laut di Meulaboh dan Tapaktuan, yang merupakan bagian dari Sistem Peringatan Dini Tsunami. Data geospasial sepanjang pesisir Barat Aceh pun telah tersedia, yang merupakan hasil kerjasama antara Indonesia dan Australia, dan juga Indonesia dengan Norwegia. Selain itu, pada 2011 atau 2012, kemungkinan akan dilakukan survei batimetri (kedalaman laut) di pesisir Barat Aceh oleh BAKOSURTANAL.
Ketersedian berbagai data, sarana dan prasarana ini dapat sebagai pijakan awal untuk kajian atau aplikasi lebih lanjut wujud kerjasama ini. Sehingga, para pihak yang terlibat dapat saling memperoleh manfaat dengan sebaik-baiknya.
Oleh Agung Christianto