Informasi Geospasial (IG) sangat diperlukan untuk mendukung berbagai proses pembangunan dan menjadi dasar perencanaan penataan ruang, penanggulangan bencana, pengelolaan sumber data alam, dan sumber daya lainnya sehingga dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Mengingat pentingnya IG untuk mendukung pembangunan, Badan Informasi Geospasial/ BIG (sebagai transformasi dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional/ BAKOSURTANAL) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) sejak tahun 2006 telah menjalin kerjasama untuk membentuk pemahaman bersama akan perlunya data dan IG untuk mendukung perencanaan pembangunan. Hal ini ditindaklanjuti dengan pembuatan program pemanfaatan data dan IG yang terintegrasi dengan data statistik, ekonomi dan sosial sebagai satu perangkat analisis untuk menghasilkan informasi berbasis kewilayahan dan perencanaan pembangunan.
|
Dalam programnya, dikembangkan pemodelan spasial dinamis yang dilakukan melalui hubungan timbal balik dengan memanfaatkan salah satu variabel bersama yang digunakan, yaitu jumlah kebutuhan lahan untuk tiap kelas lahan yang dihasilkan dari simulasi model berdasarkan skenario tertentu. Rekomendasi yang dihasilkan dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Data dan IG sangat dibutuhkan dari awal perencanaan, implementasi hingga evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan. Diharapkan dengan ketersediaan dan pemanfaatan IG yang berkualitas, pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya dapat tercapai secara berkelanjutan.
Dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan IG serta adanya tukar menukar informasi dan teknologi (Iptek) dan kerjasama antar pemangku kepentingan di bidang iptek geomatika, BIG melalui Balai Penelitian Geomatika mengadakan Seminar Nasional Geomatika 2012 bertema “Geomatika dan Remote Sensing untuk Optimasi MP3EI” dan “Kongres Masyarakat Ahli Penginderaan Jauh (MAPIN) KOMWIL JABODETABEK” yang diselenggarakan di Aula Utama BIG Cibinong Bogor (Rabu, 9 Mei 2012).
Hadir sebagai pembicara utama, Kepala BIG Asep Karsidi yang membawakan makalah berjudul “Peran Undang-Undang Geospasial dalam mendukung Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia”. Selain itu, hadir juga sejumlah pembicara tamu, yaitu: Arifin Rudianto (BAPPENAS) dengan judul makalah “Informasi Geospasial dalam Pembangunan Wilayah”, Ernan Rusdianto (Institut Pertanian Bogor/ IPB) dengan judul makalah “ Strategi Ketahanan Pangan dalam Mendukung MP3EI” dan Suwahyuono )MAPIN) dengan judul makalah “Peran Inderaja dalam Implementasi UU IG”.
Oleh: Agung TM, Yudi Irwanto & Tommy N