Jumat, 22 November 2024   |   WIB
id | en
Jumat, 22 November 2024   |   WIB
Pengembangan dan Pemanfaatan Ina-GeoPortal untuk Peningkatan Kapasitas Iptek Nasional

Ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dibutuhkan di semua sektor pembangunan. Kemampuan dan kapasitas Iptek nasional kita harus terus dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa serta mempercepat pencapaian tujuan negara dan memperjuangkan kepentingan negara dalam pergaulan internasional.

  

Pembangunan kemampuan iptek nasional diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dalam pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan iptek, yang dibutuhkan bagi peningkatan daya saing dan kesejahteraan bangsa. Hal ini diperkuat dengan adanya Masterplan Percepatan  dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang salah satu program  utamanya adalah peningkatan kapasitas SDM dan Iptek di 6 Koridor Ekonomi.

Dalam rangka Peningkatan Kapasitas Iptek Nasional di seluruh Koridor Ekonomi MP3EI, Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama dengan Kementerian Riset dan Teknologi bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan “Pelatihan TOT – Berbasis OpenSource untuk pengembangan Data dan Informasi Iptek Nasional”. Kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Novotel Solo pada Tangal 3 – 6 Juli 2012 ini sejalan denga Visi Pembangunan Nasional tahun 2005-2025 yang dibuka oleh Menteri negara Riset dan Teknologi.

 

Pada acara pembukaan TOT yang diselenggarakan tanggal 3 Juli 2012, Menristek Prof. Dr. Gusti Muhammad Hatta menjelaskan bahwa salah satu alat untuk menumbuhkembangkan peningkatan kemampuan SDM dan Iptek Nasional adalah memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dimana TIK dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan. Muhammad Hatta secara khusus menyebutkan pentingnya IG dengan Ina-GeoPortalnya untuk mendukung pembangunan nasional.

Sementara itu, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Dr. Asep Karsidi pada pembukaan TOT menjelaskan tentang Informasi Geospasial (IG). BIG sebagai penyelenggara IG menjamin ketersediaan IG yang mudah diakses dan bisa dipertanggungjawabkan. Indonesia boleh berbangga karena sudah lebih dulu punya government geoportal. Tugas besar sekarang adalah bagaimana IG harus pada flatform yang sama supaya bisa terintegrasikan dengan peta-peta yang lain dan berbagi pakai.

BIG dengan Ina-GeoPortalnya mendukung Software Open Source karena merupakan salah satu tekologi di bidang TIK memiliki beberapa kelebihan yaitu; hemat biaya, berbagai negara maju menggunakannya, merupakan software berkualitas, memiliki aplikasi budaya dan bahasa lokal, serta meningkatkan kualitas dan keamanan nasional.

 
Dalam kegiatan peningkatan SDM daerah ini, peserta akan diberikan beberapa materi pelatihan, seperti pengenalan program umum, Manajemen Basis Data dan Informasi Iptek, Geographic Information System (GIS), aplikasi OpenSource dan Pembekalan Implementasi di daerah.

 

 

 

Oleh: Agung TM