Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), DR. Asep Karsidi M.Sc, memberikan kuliah umum pada Mahasiswa Jurusan Teknik Geomatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Kampus ITS Surabaya (Jum’at, 20 April 2012). Pada kuliah umum dengan judul ”Peran Informasi Geospasial dalam Menunjang Pembangunan”, Kepala BIG Asep Karsidi, mengatakan, BIG lahir sebagai amanat dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (IG). BIG sebagai ganti dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) mempunyai tugas dan fungsi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial yang baru diterbitkan Bulan Desember 2011 lalu.
Selanjutnya Asep Karsidi mengatakan bahwa tujuan BIG sesuai amanat Undan-Undang No.4 Tahun 2011 tentang IG dan Perpres no.85 tahun 2007 tentang Jaringan Data Spasial Nasional yaitu : 1. Referensi Tunggal demi padunya Informasi Geospasial (IG) di Indonesia ; 2. Menjamin ketersediaan dan akses IG yang dapat dipertanggung Jawabkan; 3. Mewujudkan keberhasilgunaan IG melalui kerjasama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi.;4. Mendorong penggunaan IG dalam pemerintahan dan kehidupan masyarakat.
Amanat UU IG No.4 tahun 2011, menyatakan IG Dasar hanya diselenggarakan oleh BIG/ Bakosurtanal, IG Dasar tersebut harus menjadi acuan bagi seluruh instansi pengguna dan penyelenggara Informasi Geospasial Tematik. Selain penyelenggara IG Dasar, BIG adalah sebagai Pembina terhadap penyelenggaraan Informasi Geospasial Tematik. Beberapa kegiatan BIG dalam pembinaan IG Tematik diantaranya Ina-Geoportal, menetapkan peta NKRI yang disusun bersama oleh para pemangku kepentingan yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, ESDM, Dittopad, Dishidros, Dispotrud, Peta indikatif penundaan izin baru (Moratorium), Peta Ekoregion Nasional kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan kegiatan koordinasi /pembinaan lainya.
Strategi BIG dalam penyelenggaraan IG diantaranya: telah menyelenggarakan Rakornas IG yang dilaksanakan pada 28 Februari 2012 dan diikuti oleh 14 Kementerian, 11 Lembaga, Perguruan Tinggi dan Kelompok Asosiasi baik pusat dan daerah,yang menghasilkan kesamaan persepsi semua pihak terhadap tupoksi BIG terhadap penyelenggaraan IG Dasar, Pembina IGT, Penyelenggara IIG dan Pembina. Selain itu dalam rakornas tersebut disepakati untuk menyusun Renstranas IG dan Rencana Aksi Nasional untuk membangun IG secara nasional.
Asep Karsidi berpesan kepada para mahasiswa Teknik Geomatika ITS untuk berperan aktif dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan dengan pendekatan spasial.
Kuliah umum yang dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Teknik Geomatika ITS tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai peran BIG.
Oleh: Yudi Irwanto