Rabu, 04 Desember 2024   |   WIB
en | id
Rabu, 04 Desember 2024   |   WIB
Mahasiswa Kehutanan UGM Menggali Ilmu Geospasial di BIG

Cibinong, Berita Geospasial – Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan kunjungan studi ke Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Senin, 2 Desember 2024. Kunjungan ini untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang pemanfaatan teknologi geospasial dalam pengelolaan hutan.

Ketua Keluarga Mahasiswa Manajemen Hutan UGM Sony Setiawan menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari BIG. “Hal mendasar yang dipelajari di program studi kami, antara lain terkait pemetaan wilayah sebagai acuan dalam perencanaan pengelolaan hutan. Dengan kunjungan ini, kami berharap dapat menggali pengetahuan dan pemanfaatan data dan informasi geospasial (IG), khususnya dalam bidang kehutanan,” ungkapnya mewakili rekan-rekannya.

Menanggapi hal tersebut, Humas BIG Tommy Nautico berharap peserta kunjungan dapat memperkaya wawasan mereka tentang pemanfaatan teknologi geospasial. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar langsung dari para ahli di bidang IG untuk memahami berbagai aplikasi teknologi dalam pengelolaan sumber daya, serta memperoleh pengetahuan praktis yang tidak hanya mendukung teori yang dipelajari di kampus, tetapi juga membuka peluang untuk memahami peran strategis BIG dalam pembangunan nasional.

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang menimba ilmu dari para expert yang akan membagi pengalamannya selama bertugas di BIG,” ucap Tommy.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan penjelasan mendalam tentang profil BIG, dasar-dasar Sistem Informasi Geografis (SIG) dari akuisisi data hingga pembuatan peta rupabumi Indonesia, penyusunan peta tematik, serta berbagi pakai data melalui Kebijakan Satu Peta (KSP). Mereka juga mempelajari pemanfaatan data spasial untuk mendukung pembangunan Indonesia. Selain itu, mahasiswa turut mengikuti kunjungan lapangan untuk mengenal langsung peralatan survei dan pemetaan.

Sekretaris Utama BIG Belinda Arunarwati Margono menutup agenda kunjungan dengan menekankan pentingnya penerapan teknologi informasi geospasial (IG) di bidang kehutanan. “Teknologi IG sangat krusial untuk mencegah konflik dan tumpang tindih lahan kehutanan,” jelas Belinda.

Ia juga memaparkan luasnya prospek kerja bagi lulusan Fakultas Kehutanan, mulai dari menjadi pengelola hutan berkelanjutan di instansi pemerintah maupun swasta, hingga berperan di BIG sebagai penggerak dan pendukung pemetaan tematik nasional. (IP/NIN)