Bandung, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial melibatkan mahasiswa untuk memutakhirkan Peta Rupabumi skala menengah. Melalui program magang bersertifikat, lebih kurang 50 mahasiswa dari Institut Teknologi Nasional Bandung (Itenas) dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terlibat pada kegiatan tersebut.
Program magang ini diawali dengan focus group discussion dan workshop membahas “Persiapan Integrasi Data Pemutakhiran Peta Rupabumi Indonesia Skala Menengah” pada Senin (8/8) hingga Rabu (10/8) di Bandung.
Kepala Pusat Pemetaan Rupabumi dan Toponim BIG Ade Komara Mulyana menyatakan komitmen BIG dalam mendukung program “Merdeka Belajar-Kampus Merdeka” (MBKM) dengan memberikan mahasiswa kesempatan magang. Program ini sangat bermanfaat mengingat adanya kebutuhan penambahan personil pelaksana teknis untuk menyelesaikan pemutakhiran peta RBI yang digunakan dalam Kebijakan Satu Peta seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 23 Tahun 2021.
“Pada 2022, kami menargetkan pemutakhiran peta RBI selesai untuk sekitar 40% wilayah darat Indonesia,” jelas Ade.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Itenas Soni Darmawan menuturkan program MBKM memungkinkan dosen untuk ikut berkolaborasi. “Itenas berkomitmen akan selalu siap mendukung program BIG seperti di PPRT BIG,” tutur Soni.
Soni pun menghimbau mahasiswa agar bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya. “Saya harap mahasiswa bisa menyelesaikan tugas yang diberikan sebaik mungkin dalam mengikuti pelaksanaan kegiatan pemutakhiran,” kata Soni.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Program Studi Sains Informasi Geografi (SAIG) UPI Lili Somantri mengapresiasi BIG yang membuka kerja sama terkait magang Kampus Merdeka. “Harapan kami, mahasiswa mendapat ilmu dan pengalaman serta dapat berkontribusi membantui target BIG dalam pemutakhiran peta RBI skala menengah,” jelas Lili.(PPRT/MAD)