Jumat, 19 Desember 2025   |   WIB
en | id
Jumat, 19 Desember 2025   |   WIB
BIG Serahkan Verifikasi Lahan Sawah Berbasis Citra Satelit untuk Perkuat Perlindungan Sawah di 17 Provinsi

Jakarta, Berita Geospasial – Badan Informasi Geospasial (BIG) melalui Direktorat Pemetaan Tematik menyerahkan hasil verifikasi lahan sawah berbasis citra penginderaan jauh (inderaja) termutakhir kepada Direktorat Penatagunaan Tanah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Senin, 15 Desember 2025. Penyerahan ini menegaskan dukungan BIG terhadap upaya nasional dalam mengendalikan alih fungsi lahan sawah serta memperkuat penetapan Peta Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) di 17 provinsi.

Direktur Pemetaan Tematik BIG Gatot Haryo Pramono menyampaikan, verifikasi lahan sawah merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah. Kegiatan ini juga selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).

“Mengingat dinamika tutupan lahan sawah dan kebutuhan data yang mutakhir untuk mendukung ketahanan pangan nasional, BIG menetapkan verifikasi lahan sawah di 17 provinsi sebagai target rencana aksi Reformasi Birokrasi Tematik BIG melalui Keputusan Kepala BIG Nomor 127.1 Tahun 2025,” ujar Gatot.

BIG mengarahkan verifikasi untuk mengidentifikasi perubahan tutupan lahan yang terjadi pada periode 2023–2025 dengan mengacu pada Peta Lahan Baku Sawah (LBS) 2024 sebagai basis. Proses interpretasi citra mengikuti Pedoman Interpretasi Citra Satelit terhadap Lahan Sawah sesuai Keputusan Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik BIG Nomor 4 Tahun 2020.

Dalam pelaksanaannya, BIG memanfaatkan berbagai sumber data mutakhir, antara lain rekaman Citra Satelit Resolusi Tinggi (CSRT) BIG terbaru, citra satelit PlanetScope perekaman 2024, citra UAV (Unmanned Aerial Vehicle) BIG perekaman 2024, serta citra dan peta bebas akses, seperti Google Earth dan Google Street View sebagai referensi tematik. Hasil analisis mengelompokkan perubahan tutupan lahan sawah ke dalam beberapa kategori yang menjadi informasi strategis untuk mendukung ketersediaan produksi pangan nasional, khususnya beras.

Penyerahan data verifikasi dilakukan oleh Direktur Pemetaan Tematik BIG kepada Direktur Penatagunaan Tanah Kementerian ATR/BPN Muhammad Tansri selaku wali data Peta Lahan Baku Sawah Nasional.

Data hasil verifikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan Tim Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah dalam menyusun Peta Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) di 17 provinsi. Selain itu, data tersebut menjadi dasar penting bagi perumusan kebijakan pengendalian alih fungsi lahan sawah guna menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Reporter: Abed Nego Baputra
Editor: Kesturi Haryunani