Banggai Kepulauan, Berita Geospasial - Informasi geospasial (IG) sangat vital dalam setiap perencanaan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam pengembangan pariwisata daerah yang sedang dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Badan Informasi Geospasial (PPIG BIG) Rachman Rifa’i dalam kegiatan Bimbingan Teknis dan Pelatihan Implementasi Teknologi Geoportal Simpul Jaringan di Salakan, Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah pada Selasa, 9 Agustus 2022.
“Pemanfaatan IG dalam pembangunan yang sudah bisa dilihat di daerah lain adalah dalam hal pembangunan infrastruktur, penanganan Covid-19, juga dalam penyaluran bantuan sosial serta penurunan angka stunting sehingga bisa menyasar yang benar-benar membutuhkan," imbuh Rachman.
Saat ini masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan dan memanfaatkan IG melalui Ina-geoportal yang dibangun oleh BIG. Setiap kementerian/lembaga negara dan pemerintah daerah bisa mengakses, mengeksplorasi, dan mempublikasikan IG dalam perencanaan pembangunan untuk daerahnya, termasuk untuk mendukung pariwisata seperti yang dilaksanakan Banggai Kepulauan saat ini.
Rachman menambahkan bahwa, “Pemerintah daerah bisa mengunduh dan memanfaatkan data melalui Geoportal ini dengan akun yang sudah dibagi. Namun jika belum memiliki akses seperti Banggai Kepulauan saat ini, bisa mengajukan ke BIG untuk kemudian kita bagikan akunnya.”
Penjabat Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir menyambut baik keberadaan Geoportal ini. Ihsan berharap secepatnya bisa memanfaatkan IG yang tersedia untuk mempercepat pembangunan di Banggai Kepulauan, terutama dalam pengembangan potensi pariwisata terutama kelautan yang saat ini sedang dirintis.
“Karena keterbatasan fiskal, Banggai Kepulauan berfokus hanya pada beberapa prioritas bidang saja, karena banyak laut, ya pariwisata, perikanan dan pertanian yang dikembangkan. Data Geospasial menjadi sumber yang patut diperhatikan untuk mencapai sasaran pembangunan yang efektif dan efisien dalam akselerasi proses sinkronisasi perencanaan dan penganggaran yang fokus pada pembangunan Banggai Kepulauan tersebut,” ungkap Ihsan.
Ihsan juga berharap optimalisasi pemanfaatan IG di Banggai kepulauan bisa didukung penuh oleh BIG sehingga bisa dihasilkan terobosan yang inovatif dalam pembangunan daerah.
Bimbingan teknis dan pelatihan implementasi teknologi Geoportal Simpul jaringan ini selain dari BIG juga menghadirkan narasumber dari praktisi pariwisata berbasis IG serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada yang memanfaatkan IG dalam memberdayakan masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di Banggai Kepulauan. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari Kabupaten Banggai, Banggai Laut, dan Banggai. (RKI/MN)