Jumat, 08 November 2024   |   WIB
en | id
Jumat, 08 November 2024   |   WIB
Berbagai Peran Data Spasial dan Statistik Dalam Pembangunan Berkelanjutan di Asia

Cibinong, Berita Geospasial – Integrasi Informasi Geospasial dan Data Statistik, Untuk Menjawab Tantangan Pembangunan Berkelanjutan menjadi tema utama dalam diskusi parallel (Walking Group Disscusions) WG-3 gelaran rapat pleno The Regional Committee of United Nations Global Geospatial Information Management for Asia and the Pacific (UN-GGIM-AP) Selasa 03 November 2020.

Diskusi pararel yang dihadiri oleh 13 perwakilan negara negara anggota tersebut, dibuka oleh ketua Waling Group Disscusion 3 Antonius Bambang Widjanarto.

Menurut Anton begitu biasa ia disapa, peran Informasi Geospasial dan data statistik yang terintegrasi saat ini memegang peranan penting bagi seluruh negara di dunia.

“Saat ini data adalah kekayaan baru, data spasial dan statistik yang saling terintegrasi satu sama lain, adalah suatu hal yang sangat diperlukan terlebih dalam rencana pembangunan berkelanjutan” ujar Anton.

Dalam acara yang berlangsung sejak pukul 11 siang tersebut, berbagai papaparan mengenai pemanfaatan Informasi Geospasial dan statistik dari negara negara anggota UNGGIM-AP dijelaskan secara menarik.

Salah satunya paparan Hidenori Fujimura perwakilan dari Geospasial Authority Of Japan Fujimura memaparkan bagaimana peranan Informasi Geospasial dan statistik dalam rencana pembangunan dan tata ruang hingga pembangunan fasilitas publik.

“Pemanfaatan data geospasial dan statistik ini sangat penting, mulai dari pengelolaan pengintegrasian hingga penggunaan harus dilakukan secara matang termasuk di jepang” ucapnya singkat.

Lain Jepang lain India, di negara yang memiliki populasi lebih dari satu miliar populasi ini, memanfaatkan data geospasial dan statistik untuk membuat aplikasi pemetaan partisipatif.yang diberi nama “sahyog”.

Tak hanya Jepang, India dan negara asia pasifik lainnya yang memaparkan mengenai pemanfaatan IG saat ini, Indonesia sebagai tuan rumah pun menjelaskan mengenai peran IG di nusantara.

“Indonesia memanfaatkan IG pada seluruh aspek perencanaanpembangunan, sepertikebijakan satu peta untuk integrasi satu data hingga membuat atlas untuk edukasi kepada generasi muda.” Ungkap Anton dalam sela sela diskusi.

9th UNGGIM-AP Plenary Meeting akan diselenggarakan 3-5 November 2020 seluruh rangkaian acara yang dihadiri 22 negara ini akan diselenggarakan secara virtual. (/AR)