Jumat, 08 November 2024   |   WIB
en | id
Jumat, 08 November 2024   |   WIB
Mutiara Data Spasial Dalam Perencanaan Wilayah

Bogor – Berita Geospasial – Saat ini data keruangan (spasial) memiliki peranan penting di dalam berbagai aspek, termasuk aspek perencanaan wilayah kota. Hal ini dipaparkan oleh Anang Wahyu Sejati peneliti sekaligus akademisi dalam Seminar Nasional Geomatika 2020, Kamis (15/10).

Pria yang merupakan peneliti sekaligus akademisi dari Universitas Diponegoro Semarang tersebut mengungkapkan bahwa data terbuka (open data) dari perencanaan spasial saat ini memiliki berbagai tantangan dan peluang.

“Saat ini spasial planning memiliki berbagai macam tantangan salah satunya terkait pengadaan citra satelit terbaru serta koreksi citra dan akurasi, sehingga membuat konsentrasi planner terbagi” ungkapnya.

Di balik tantangan besar tersebut ada suatu ruang yang bisa dimanfaatkan dalam perencanaan wilayah berbasis spasial, salah satunya ialah kemajuan teknologi dan semakin sadarnya pemerintah dalam penggunaan data spasial sebagai dasar perencanaan.

“Dari sisi peluang, teknologi geospasial seperti GIS,GPS (GNSS) dan Remote Sensing Image Processing sangat bisa dimanfaatkan untuk perencanaan suatu wilayah”.

Data spasial saat ini memang sudah mulai merambah ke hampir seluruh lini kehidupan masyarakat secara luas, mulai dari perencanaan suatu wilayah berbasis keruangan, hingga penggunaan teknologi Informasi Geospasial (IG) dalam kehidupan masyarakat sehari – hari.

Selain tantangan dari penyediaan serta sarana prasarana IG yang perlu dipenuhi, pemahaman dasar dari “stakeholder” akan manfaat informasi geospasial perlu juga di sinkronisasikan satu sama lain, agar pengambilan kebijakan bisa sejalan dengan tujuan perencanaan.

“Perlu adanya pemahaman dasar yang seragam dari pimpinan eksekutif hingga legislatif, agar pengambilan kebijakan dan keputusan bisa seragam” tutup Wahyu.

Dalam rangkaian sesi diskusi pararel Seminar Nasional (Semnas) Geomatika tahun 2020 ini tak hanya diisi oleh pemaparan dari para ahli di bidang IG, namun juga turut dipaparkan berbagai macam hasil penelitian dari para peserta seminar, yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan bidang keahlian. (/AR)