Cibinong, Berita Geospasial – Direktorat Integrasi dan Sinkronisasi Informasi Geospasial Tematik (DISIGT) Badan Informasi Geospasial (BIG) menjalani verifikasi lapangan Evaluasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Mandiri pada Rabu. 10 September 2025. Kegiatan ini menjadi tahapan lanjutan setelah wawancara yang dilaksanakan secara daring dengan Tim Penilai Internal (TPI) Zona Integritas WBK pada Agustus lalu.
Ketua TPI Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) BIG Dino Eka Putra menjelaskan, proses verifikasi lapangan merupakan langkah penting sebelum DISIGT dapat meraih predikat WBK. Tahun ini BIG melakukan Evaluasi WBK Mandiri dengan melibatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebagai pengawas atau quality assurance.
“Saat ini, DISIGT memasuki tahap verifikasi lapangan sebagai kelanjutan dari proses yang sudah dilalui,” ujarnya.
Direktur ISIGT BIG Lien Rosalina menegaskan, DISIGT telah menyiapkan berbagai tahapan pembangunan ZI-WBK, mulai dari penyusunan dokumen administrasi, data dukung, wawancara, hingga verifikasi lapangan. Pelaksanaan verifikasi disarnkan dilakukan paralel yang dibagi dalam dua ruangan, yakni terkait inovasi layanan DISIGT dan perubahan internal yang telah dijalankan.
“Tiga layanan utama DISIGT adalah penyelesaian tumpang tindih IGT (Informasi Geospasial Tematik), pembinaan integrasi IG (Informasi Geospasial) dan statistik, serta integrasi dan sinkronisasi IG. Inovasi dari masing-masing layanan akan dijelaskan langsung oleh PIC,” kata Lien.
Verifikasi Lapangan Pelaksanaan Evaluasi WBK Mandiri pada DISIGT (dok: DISIGT-BIG)
Dalam sesi perubahan internal, DISIGT memaparkan sejumlah terobosan, mulai dari evaluasi minat dan bakat pegawai, pemberian penghargaan `pegawai terbaik`, hingga pengembangan matriks aktivitas yang mencakup pemakaian ruang rapat, mentor magang, denah tempat duduk, peminjaman drone, hingga penyusunan laporan perjalanan dinas dan notulensi rapat.
Sedangkan, sesi layanan menampilkan berbagai inovasi, seperti pembangunan toolbox Model Builder untuk verifikasi lahan perkebunan sawit yang mendukung Satgas Sawit (Keppres 9/2023), integrasi Kesesuaian Areal Statement (KAS) PBB P5, hingga Satgas PKH (Perpres 5/2025). DISIGT juga mengembangkan web app publikasi hasil verifikasi sawit dan pemetaan bukaan tambang, Story Map Disaggregating SDGs Indicators, WebGIS Sebaran Kantong Kemiskinan, serta Aplikasi Integrasi IGT.
Setelah verifikasi, tahapan berikutnya adalah panel TPI yang hasilnya akan disampaikan kepada Tim Penilai Nasional (TPN) di Kementerian PAN-RB. Pengumuman akhir predikat ZI-WBK dijadwalkan pada November hingga Desember 2025.
Ketua Tim Pembangunan ZI-WBK DISIGT Rizki Akbar menyampaikan harapannya agar DISIGT berhasil meraih predikat Unit Kerja Layanan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi tahun ini. “Kami optimis, berbagai inovasi dan perubahan yang dilakukan DISIGT akan menjadi bekal penting untuk meraih predikat WBK,” pungkasnya.
Inovasi Layanan Pembinaan Integrasi Informasi Geospasial (IG) dan Statistik: Story Map Disaggregating SDGs Indicators dan WebGIS Sebaran Kantong Kemiskinan (dok: DISIGT-BIG)
Reporter: Sri Lestari Munajati
Editor: Kesturi Haryunani
