Cibinong, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) menerima kunjungan Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) di Kantor BIG, Cibinong, pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal lebih dekat peran BIG sebagai lembaga yang berperan penting dalam penyediaan Informasi Geospasial (IG).
“Kami sangat senang hadir di sini. Semoga kunjungan ini bisa memperkaya wawasan mahasiswa dan menjadi bahan riset maupun proyek ke depannya. Terima kasih, semoga kerja sama ini bisa terus terjalin,” ujar Kepala Program Studi Geografi UI Iqbal Putut Ash Shidiq.
Peserta kunjungan mendapatkan tiga materi dari Direktorat Pemetaan Rupabumi Wilayah Laut dan Pantai (DPRWLP), Direktorat Integrasi dan Sinkronisasi Informasi Geospasial Tematik (DISIGT), dan Direktorat Sistem Referensi Geospasial (DSRG) BIG.
Foto bersama narasumber dan peserta kunjungan, mahasiswa geografi UI. dok.BIG/Risa Krisadhi
“Data batimetri dan peta dasar wilayah laut serta pantai berperan penting dalam memfasilitasi pengambilan keputusan, mengurangi risiko, dan membuka peluang bagi pembangunan berkelanjutan. Informasi ini memiliki implikasi ekonomi signifikan di berbagai sektor, mulai dari energi terbarukan, perikanan, hingga penataan ruang dan mitigasi bencana,” jelas Teguh Sulistian dari DPRWLP.
Senada, Atika Kumala Dewi menambahkan bahwa BIG terus mengoptimalkan pemutakhiran data kelautan. “Kami menggunakan beragam metode, mulai dari survei lapangan hingga pemanfaatan citra satelit resolusi tinggi. Dengan cara ini, BIG dapat memastikan keakuratan data rupabumi bawah laut, garis pantai, dan unsur-unsur geografis lainnya yang menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan,” ungkapnya.
Selain mempelajari proses teknis pemetaan, mahasiswa juga mendapatkan materi tentang Kebijakan Satu Peta dari DISIGT BIG. Paparan ini menyoroti pentingnya penyelarasan dan sinkronisasi data geospasial antarinstansi untuk mendukung kebijakan strategis nasional.
Tidak hanya itu, narasumber dari DSRG BIG menyampaikan materi tentang InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System). Mahasiswa mempelajari bagaimana teknologi IG dimanfaatkan untuk mendukung sistem peringatan dini tsunami dan upaya mitigasi bencana di wilayah rawan.
Ketua HMD Geografi FMIPA UI Rizqullah Nabiel Ibrahim mengungkapkan rasa terima kasihnya dengan semua materi yang disampaikan. “Kegiatan ini benar-benar membuka wawasan kami tentang dunia kerja dan tantangan di bidang geospasial,” katanya.
Kunjungan ini tidak hanya memperkaya pemahaman mahasiswa tentang peran penting IG di berbagai sektor, tetapi juga membuka peluang kolaborasi pemanfaatan data spasial dengan perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan nasional.
Reporter: Kesturi Haryunani
Editor: Intan Pujawati
