Malang, Berita Geospasial - Badan Informasi Geospasial (BIG) bersama Universitas Brawijaya (UB) berkolaborasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Simpul Jaringan (SJ) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang pada 12-13 Juni 2023. Bertempat di Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Departemen Tanah Fakultas Pertanian UB, sebanyak 32 peserta mengikuti bimtek tersebut.
“Simpul jaringan akan mampu mengungkap berbagai data yang tersebar di kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Selama ini sering terjadi ketidaksesuaian pembangunan antara output dan outcome yang ingin dicapai,” demikian disampaikan Kepala Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial Sumaryono dalam sambutannya.
Sumaryono memberikan contoh pembangunan bendungan sebagai output, tetapi bendungan tersebut belum memiliki saluran irigasi untuk disalurkan ke lahan pertanian sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan dan membawa dampak bagi masyarakat sebagai outcome.
“Menyadari sering terjadinya ketidaksesuaian antara data statistik, data geospasial pembangunan dengan kebutuhan masyarakat, maka pemerintah mendorong untuk menyatukan dalam satu format standar yang sama melalui simpul jaringan,” pungkas Sumaryono.
Bimtek SJ ini bertujuan memberikan bimbingan untuk mengintegrasikan informasi geografis dan spasial di lingkungan Kabupaten Malang sebagai SJ informasi geospasial (IG) daerah. Hal ini memungkinkan pemerintah Kabupaten Malang untuk mengakses IG yang akurat dan mutakhir untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai bidang. Adapun peserta dari Bimtek ini adalah staf Pemerintah Kabupaten Malang dari berbagai Satuan Kerja Pemerintah (SKP) didampingi tim pengajar dari Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG) dan Pusat Standardisasi dan Kelembagaan Informasi Geospasial (PSKIG) BIG.
Pada hari pertama, disajikan paparan mengenai optimalisasi simpul jaringan untuk mendukung kegiatan perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan dari Aris Haryanto (PSKIG BIG). Dikuti paparan mengenai kerja sama pemerintah pusat dan akademisi melalui peran pusat pengembangan infrastruktur informasi geospasial dalam percepatan optimalisasi simpul jaringan daerah oleh Syahrul Kurniawan (Ketua Departemen Tanah Universitas Brawijaya). Dilanjutkan paparan mengenai pengenalan penyelenggaraan informasi geospasial oleh Anifa Widyantari (PSKIG BIG) dan mengenai KUGI dan Metadata oleh Nur Aliyah (PSKIG BIG).
Hari kedua dibuka dengan paparan mengenai pengenalan sistem informasi geografi oleh PPIG UB kemudian paparan mengenai penyebarluasan data spasial melalui jaringan informasi geospasial nasional. Sebagai informasi, Bimtek ini dirangkai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PSKIG BIG dengan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) mengenai pembentukan Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial Universitas Brawijaya (PPIIG UB). PPIIG UB merupakan kepanjangan tangan dari BIG, yang bertugas memberikan bantuan dan pendampingan kepada Kabupaten/Kota di seluruh Jawa Timur dalam rangka memperkuat SJ geospasial. (TN/LR)
