Cibinong, Berita Geospasial – Mengulang kisah sukses di tahun 2019, tahun ini kembali digelar “The 2nd International Seminar on Natural Resources and Environmental Management (ISeNREM)”. Acara ini mengusung tema “Towards a New Era of Natural Resources and Environtmental Management”. Acara dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting pada tanggal 4-5 Agustus 2021.
Dengan bangga Badan Informasi Geospasial (BIG) mengambil tempat sebagai salah satu sponsor utama dalam perhelatan berskala internasional yang menghadirkan narasumber dari universitas ternama antara lain Prof. Zeljko Bacic dari University of Zagreb - Kroasia, Dr. Jacob Phelps dari University of Lancaster – Britania Raya, Prof. Tasuku Kato dari Tokyo University of Agriculture Technology – Jepang dan Prof. Diego Ramirez-Lovering dari Monash University – Australia.
Zaenal Abidin selaku ketua panitia mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama ISeNREM dilaksanakan secara virtual. Namun demikian tidak mengurangi kontribusi para peneliti terhadap ekosistem dunia. “I am also impressed withthe enthusiasm of 132 contributing participants. There will be 126 oralpresentations coming from both Indonesia and overseas,” terang Zaenal.
Wakil Rektor untuk Hubungan Internasional, Kerja Sama, dan Alumni IPB Dodik Ridho Nurrochmat dalam sambutannya mengatakan bahwa sustainable development bukanlah titik atau garis, melainkan sebuah proses untuk mencapai kemakmuran. “There are three conditions: better economic growth, better income disparity and better environment. Sustainable natural resources and environmental management should follow those three conditions to achieve sustainable development,” ujar Dodik.
Kepala BIG Muh Aris Marfai memaparkan pentingnya data dan informasi geospasial untuk mendukung manajemen sumber daya alam, misalnya verifikasi luas baku sawah dan pemetaan ladang garam. “Utilization of Geospatial Information has been vastly expending to variety users and usefulness for national development as well as natural conservation actions in term of sustainable natural resouces managements,” pungkas Aris.
BIG berkontribusi dengan mengirimkan 10 jurnal penelitian karya pegawai BIG yang dipresentasikan di ruang panel terpisah yang bisa dipilih oleh peserta sesuai dengan topik dan narasumber yang diminati. (RD/MAD)
